Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Bukukan Laba Bersih Rp 7,61 Triliun

Kompas.com - 30/10/2014, 15:26 WIB
Agustinus Handoko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih Rp 7,61 triliun pada triwulan III-2014, naik 16,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan, peningkatan laba ditopang oleh pertumbuhan pendapatan operasional yang mencapai 13 persen menjadi Rp 23,68 triliun. Adapun pendapatan bunga bersih sebesar Rp 16,39 triliun yang tumbun 18,6 persen. Pendapatan nonbunga berkotribusi sebesar Rp 7,29 triliun.

Peningkatan pendapatan operasional diperoleh dari pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 14,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penyaluran kredit triwulan III-2014 mencapai Rp 267,94 triliun dengan komposisi 75,3 persen untuk sektor bisnis dan 19,4 untuk sektor ritel dan konsumer.

Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) BNI triwulan III-2014 sebesar Rp 308,33 triliun, naik 11,9 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 275,63 triliun. Tabungan dan giro yang merupakan sumber dana murah mencapai 62 persen dari total DPK BNI triwulan III-2014.

”Kredit diarahkan untuk mendukung inisiatif pembiayaan pada Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia dan meningkatkan kredit pada sektor-sektor yang lain,” kata Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com