Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SocGen: Harga Emas Bisa Jatuh ke 1.000 Dollar AS

Kompas.com - 31/10/2014, 11:52 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Analis Societe Generale SA Michael Haigh mengatakan, kemungkinan harga emas jatuh ke level 1.000 dollar AS per troy ounce semakin besar seiring anjloknya harga minyak dunia.

"Kejutan dari harga minyak semakin menambah amunisi tekanan terhadap harga emas. Harga energi yang semakin murah berarti rendahnya inflasi dan menambah faktor bearish emas," jelas Haigh di New York, Kamis (30/10/2014).

Asal tahu saja, harga emas menghapus kenaikan di sepanjang tahun ini kemarin setelah pemerintah AS melaporkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi AS terbilang cepat, melampaui estimasi analis pada kuartal III.

Kuatnya perekonomian semakin memvalidasi optimisme yang mendorong the Fed mengakhiri program pembelian asetnya. Kebijakan ini pula dipastikan akan memudarkan pesona emas sebagai alat lindung nilai dari inflasi.

Catatan saja, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember tak banyak mencatatkan perubahan di level 1.201,30 dollar AS per troy ounce pada pukul 09.22 waktu Singapura. Dengan demikian, di sepanjang 2014, harga emas turun tipis 0,1 persen. Pada 6 Oktober lalu, harga emas bertengger di level terendah tahun ini yaitu 1.183,30 dollar AS per troy ounce.

"Akan terjadi tekanan bertahap terhadap harga emas. Harga emas akan turun ke level 1.000 dalam dua tahun ke depan dollar AS," kata Haigh.

Di sisi lain, kepemilikan emas pada exchange traded products menuju penurunan bulanan ketiga dan mencapai level terendah dalam lima tahun terakhir pada pekan ini. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com