Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor "Profit Taking", IHSG Ditutup Melemah di 5.085,5

Kompas.com - 03/11/2014, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi ambil untung mewarnai lantai bursa pada awal pekan ini, Senin (3/11/2014), sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup memerah pada sesi penutupan bursa.

Meski indeks sempat menyambangi zona penguatan pada awal perdagangan, namun hal itu tak bertahan lama. Hingga penutupan, indeks tetap tak beranjak dari zona merah.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup melemah sebesar 4,03 poin atau 0,07 persen di posisi 5.085,5. Hanya ada 104 saham diperdagangkan menguat, sedangkan 175 saham diperdagangkan melemah dan sisanya sebesar 94 saham. Volume perdagangan mencapai 4,89 miliar lot saham senilai Rp 4,71 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah JSMR (Rp 6.425), ASII (Rp 6.875), INDF (Rp 6.850), LSIP (Rp 1.995), dan MPPA (Rp 3.160). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar yaitu MAIN (Rp 2.415), LPPF (Rp 14.525), INCO (Rp 3.675), ITMG (Rp 20.150) dan CPIN (Rp 3.980).

Sektor saham yang melemah adalah pertambangan (-1,14 persen), industri dasar (-1,81 persen), konsumer (-0,16 persen), properti (-0,03 persen), perdagangan (-0,22 persen) dan manufaktur (-0,33 persen).

Sementara itu, sektor saham yang menguat adalah pertambangan (1,14 persen), aneka industri (0,96 persen), infrastruktur (0,33 persen), dan keuangan (0,1 persen).

Pasar saham di kawasan Asia Pasifik bergerak mix pada awal pekan ini, setelah pekan kemarin mengalami kenaikan signifikan. Salah satu penopang penguatan adalah harapan terhadap membaiknya ekonomi China.

Bursa Sydney melemah 0,36 persen atau 19,7 poin atau 5.506,9, sedangkan bursa Seoul melemah 0,58 persen atau 11,46 poin dan ditutup di level 1.952,97. Sementara itu, bursa Hong Kong turun 0,38 persen di 23.915,97, dan bursa Shanghai ditutup naik 0,41 persen di 2.430,03.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com