Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan Mancanegara per September Berkurang 35.000

Kompas.com - 03/11/2014, 17:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada bulan September jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebessar 791.300 kunjungan, atau mengalami kenaikan 2,65 persen dibandingkan September tahun lalu.

Tetapi jika dibandingkan dengan Agustus 2014 terjadi penurunan 4,3 persen, atau berkurang sebanyak 35.552 kunjungan. “Penurunan ini karena musiman saja. Setelah Agustus, turun. Nanti setelah itu sampai akhir tahun naik lagi. Karena September memang tidak ada libur,” terang Kepala BPS Suryamin dalam paparan Senin (3/11/2014).

Untuk diketahui, jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2014 lalu mencapai 826.800 kunjungan. Suryamin menuturkan, berdasarkan pintu masuknya, tidak semua terjadi penurunan. Namun dia mengakui, penurunan tinggi terjadi di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang turun 20,44 persen dibanding kunjungan wisman pada Agustus 2014.

Sementara itu, Bandar Udara Djuanda mengalami penurunan kunjungan sebesar 6,11 persen periode sama, dan beberapa bandara utama lainnya turun rerata 9,74 persen. “Untuk pintuk masuk populer malah naik, seperti Bandar Udara Ngurah Rai Bali yang naik 4,57 persen, Batam 1,47 persen, Kualanamu 5,27 persen, dan Husein Sastranegara naik melejit 33,41 persen,” imbuh Suryamin.

Suryamin menyebutkan, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada September 2014 naik 15,25 persen dibandingkan September 2013, yaitu dari 305.400 kunjungan menjadi 352.000 kunjungan.

“Secara kumulatif, Januari-September 2014, jumlah kunjungan wisman mencapai 6,95 juta kunjungan atau naik 8,31 persen dibanding kunjungan wisman pada periode sama tahun sebelumnya, yang berjumlah 6,41 juta kunjungan,”papar Suryamin.

Dia menerangkan bahwa tingkat penghunian kamar atau TPK hotel berbintang di 27 provinsi pada September 2014 mencapai rata-rata 54,21 persen, atau naik 0,19 poin dibandingkan dengan TPK September 2013, yang tercatat 54,02 persen.

Jika dibandingkan Agustus 2014, maka TPK naik 2,19 poin. Adapun rata-rata menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama September 2014 tercatat sebesar 2,02 hari, terjadi kenaikan sebesar 0,12 poin jika dibandingkan keadaan September 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com