Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Listrik Sumut, PLN Dapat Pasokan Listrik Inalum

Kompas.com - 06/11/2014, 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan sedang mencari terobosan untuk mengatasi masalah kekurangan pasokan listrik di Sumatera Utara dengan mengambilalih sebagian produksi listrik PT Inalum (Persero) atau sekitar 210 MW untuk PT PLN (Persero).

"Saya sudah mendatangi Inalum, sekaligus melihat langsung ke lapangan soal kondisi listrik di Sumatera Utara. Listrik Inalum kita arahkan sebagian diserahkan ke PT PLN demi masyarakat di wilayah itu," kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (5/11/2014).

Menurut Rini, Sumatera Utara saat ini masih dibayangi defisit listrik, perlu langkah yang cepat untuk mengatasinya.

"Inalum mendapatkan listrik dari pembangkit yang berasal dari bendungan Danau Toba. Dengan begitu biaya listriknya sangat murah," ujar Rini.

Berbeda dengan PLN yang biaya pembangkitnya relatif sangat mahal. Untuk itu, setengah dari pasokan listrik Inalum bisa dialihkan ke PLN dengan catatan kapasitas produksi PT Inalum sedikit diturunkan.

"Inalum produksinya diturunkan sedikit, tapi ekses listriknya dimanfaatkan untuk masyarakat Sumatera Utara," ujarnya.

Informasi saja, masyarakat kota Medan dan sekitarnya resah karena intensitas pemadaman listrik bisa mencapai 4-5 kali dalam sehari, sehingga menganggu aktivitas.

Akibatnya, masyarakat seringkali melakukan protes kepada Gubernur Sumatera Utara, Kantor PLN Medan, bahkan pernah hingga ke Kantor Kementerian BUMN.

Meski begitu menurut Rini, rencana pengalihan setengah kapasitas listrik Inalum kepada PLN tersebut sedang dianalisa lebih lanjut oleh tim supaya segera dapat terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com