Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekonomian Indonesia Masih Tergantung Kondisi Global yang Dimotori AS

Kompas.com - 06/11/2014, 19:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Perekonomian Indonesia di tahun 2015 tidak akan lepas dari pengaruh ekonomi dunia, di samping permasalahan-permasalahan struktural yang masih membelenggu.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Juda Agung memaparkan Amerika Serikat nampaknya masih akan menjadi single engine pertumbuhan ekonomi dunia. Eropa, di sisi lain, masih dihantui deflasi sehingga ekonomi melemah.

“China tumbuh 7,5 persen, secara alamiah (pertumbuhan ekonominya) pasti akan turun. Mungkin bisa saja dalam 2-3 tahun ke depan pertumbuhannya menjadi 5 persen,” kata Juda, Kamis (6/11/2014).

Di sisi lain, kabar baik datang dari negeri Paman Sam yang menunjukkan tren perbaikan. Normalisasi diperkirakan akan lebih cepat dilakukan dari prediksi sebelumnya, sehingga memberikan kepastian dampak terhadap ekonomi Indonesia pada kuartal II-2015. Sementara itu, pelemahan China sendiri memberikan dampak ke ASEAN termasuk Indonesia.

Pelemahan ekonomi China juga akan memberikan dampak ke Eropa. Akibat kondisi global tersebut, harga komoditas diperkirakan bakal melanjutkan penurunan. Popularitas crude palm oil (CPO) mulai redup 2012 lalu, bersama delapan komoditas ekpor Indonesia ke China yang juga mengalami penurunan harga. Fundamental ekonomi global juga nyata-nyata telah melorotkan harga minyak dunia. “Harga minyak diharapkan tidak jatuh di bawah 86 dollar AS per barrel,” imbuh Juda.

Dia menyebut, tidak tertututp kemungkinan penemuan shale gas di Amerika Serikat bisa kembali memberikan tekanan terhadap harga minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com