Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Namanya Menteri Ya Harus Diberi Target..

Kompas.com - 07/11/2014, 10:35 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan telah menargetkan salah seorang menteri di Kabinet Kerja, yakni Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman untuk mencapai target swasembada pertanian dalam tiga tahun ke depan.

"Ya yang namanya menteri ya harus dikasih target. Kalau tidak ada targetnya enak," kata Jokowi dalam pidato kunci, Kompas100CEO Forum, Jumat (7/11/2014).

Jokowi kemudian berseloroh bahwa ribuan orang ingin menjadi menteri. Oleh karena itu, jika si menteri tidak bisa mencapai target, menurut Jokowi, masih banyak yang ingin mencoba merealisasikan target itu.

"Yang mau jadi menteri ribuan. Kalau tidak bisa ya maap, masih ada yang mau," ujar Jokowi disambut riuh tawa seisi ballroom.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, adapun target swasembada pertanian untuk tiga tahun mendatang baru di tiga komoitas, yakni beras, kedelai, dan jagung.  Sementara itu, untuk komoditas lainnya bisa dilakukan dalam lima tahun mendatang.

Selain menetapkan target untuk Kementerian Pertanian, Jokowi juga menetapkan target agar biaya logistik bisa berkurang. Saat ini biaya logistik Indonensia mahalnya dua kali lipat dibanding negara tetangga. Salah satu yang mau dibenahi adalah pada sektor pelabuhan.

"Tanjung Priok itu kapasitasnya pada 2007 sebesar 3,8 juta TEUs (twenty-foot equivalent unit), kita targetkan, pada 2017 mencapai 15 TEUs per tahun," kata Jokowi.
baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Kesempatan Itu Hilang Lagi..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com