"Saya punya pengalaman dengan pembebasan lahan," katanya dalam presentasinya di hadapan para pemimpin perusahaan-perusahaan ternama yang tergabung dalam pertemuan puncak CEO yang digelar dalam rangkaian pertemuan puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), Senin (10/11/2014).
Di hadapan ratusan para pemimpin perusahaan itu, Presiden Jokowi tanpa menggunakan teks menjelaskan bahwa ia hanya perlu melakukan empat kali pertemuan untuk menyelesaikan kasus pembebasan lahan yang membuat pembangunan jalan tol di DKI Jakarta terhenti selama beberapa waktu.
Berbeda dengan beberapa kepala pemerintahan yang cenderung menyampaikan pidato di forum tersebut, Presiden Jokowi lebih memilih melakukan presentasi. Tanpa menggunakan teks ia menjelaskan peluang-peluang usaha di Indonesia.
Presiden menuturkan, sebagai negara yang luas Indonesia masih memiliki banyak peluang usaha. Ia menyebutkan bagaimana peluang usaha menanti di bidang pelabuhan, kereta api, energi dan tol laut.
Dalam presentasinya, Presiden memberikan angka-angka jelas tentang target yang akan dicapai dan apa yang dibutuhkan.
Ia juga menegaskan agar para pengusaha tidak mengkhawatirkan proses perizinan karena ia akan melakukan reformasi dalam hal perizinan. "Kami menunggu anda datang ke Indonesia. Kami menunggu anda untuk berinvestasi di Indonesia," kata Presiden.
Seusai melakukan presentasi Presiden Jokowi kemudian diburu oleh para CEO yang ingin berbincang langsung dan berfoto bersama.
Baca juga: Presiden Jokowi Diminta Tegas soal Blok Mahakam