Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Nasdem: Harga Minyak Turun, Kenaikan Harga BBM Cukup Rp 2.000 Per Liter

Kompas.com - 10/11/2014, 21:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Nasdem, Kurtubi menyatakan, sebenarnya dirinya adalah salah satu orang yang sangat anti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, jika produksi minyak RI cukup.

Masalahnya, produksi BBM oleh Pertamina hanya mampu mencukupi 40 persen kebutuhan. Apalagi partainya ada dalam koalisi Indonesia Hebat yang seiya-sekata dengan pemerintah soal kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Nasdem dalam posisi mendukung pemerintah. Partai saya mendukung. Tapi kalau saya, menurut saya naiknya Rp 2.000 saja, karena harga minyak dunia sedang turun," kata Kurtubi, Senin (10/11/2014).

Mestinya, lanjut Kurtubi, sebelum menaikkan harga BBM bersubsidi, Joko Widodo lebih dahulu menutup lobang arena permainan migas. Dia pun menyinggung langkah Jokowi yang ingin mengimpor langsung minyak dari Angola.

Mungkin, kata dia, ini adalah salah satu cara mengurangi peran trader. Selain menutup lobang arena permainan migas, dia melihat seharusnya pemerintah bisa memanfaatkan gas yang produksinya jauh lebih besar dibanding minyak bumi.

Kurtubi mengakui, ketergantungan Indonesia terhadap minyak sangat tinggi. Padahal ada sumber energi alternatif yang belum termanfaatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com