Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tertarik dengan Gagasan Poros Maritim Jokowi

Kompas.com - 12/11/2014, 14:04 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia Valentina I. Matviyenko menyampaikan ketertarikan negaranya dengan kosep Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim di kawasan Asia Pasifik.

Menurut Matviyenko, gagasan Jokowi ini bisa mendorong perluasan kerjasama di kawasan Asia Pasifik. "Kami lihat sangat tertarik pada prakarsa Presiden Indonesia Jokowi untuk bangun Indonesia sebagai poros maritim di kawasan Asia Pasifik. Ini pasti akan dorong perluasan kerjasama di Asia Pasifik, di mana Rusia dan Indonesia adalah bagian dari kawasan ini," kata Matviyenko di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (13/11/2014) seusai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla.

Ia juga menyebut Indonesia sebagai mitra kunci Rusia di kawasan Asia Pasifik. Matviyenko lalu menyampaikan sarannya agar program poros maritim Jokowi-Jusuf Kalla bisa berhasil. Menurut dia, agar program ini sukses, Indonesia perlu membangun infrastruktur pelabuhan maupun infrastruktur maritim. "Dan Rusia siap untuk membantu Indonesia dalam bidang ini," kata dia.

Dalam pertemuan hari ini, Matviyenko dan Kalla membahas rencana peningkatan perekonomian kedua negara, terutama mengenai kerjasama perdagangan antara dua negara. Selain membahas perdagangan, mereka membicarakan keikutsertaan perusahaan-perusahaan Rusia dalam melaksanakan proyek-proyek besar di bidang investasi, khususnya dalam pembangunan jalur kereta api di Kalimantan, serta pembangunan pabrik alumunium.

Matviyenko juga mengatakan bahwa pertemuannnya dengan Kalla ini membahas kesempatan bagi Rusia untuk ikut serta dalam membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Indonesia.

"Kerjasama di bidang teknologi canggih, kita juga bahas kesempatan untuk meletakkan sistem satelit Rusia di Indonesia dan juga kesempatan keikutsertaan Rusia dalam pembangkit listrik tenaga nuklir yang pertama," tutur dia.

Di samping itu, pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini membahas kerjasama Rusia dan Indonesia di bidang penanggulangan terorisme internasional.

Kepada media, Matviyenko juga menyebut Indonesia sebagai mitra kuncinya di kawasan Asia Pasifik. Rusia sangat tertarik dengan gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim Asia Pasifik.

"Ini pasti akan mendorong perluasan kerjasama di Asia Pasifik, di mana Rusia dan Indonesia adalah bagian dari kawasan ini," kata Matviyenko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com