Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan: Tak Ada Visi Misi Kementerian, yang Ada Visi Misi Presiden

Kompas.com - 12/11/2014, 14:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, Kementerian Perhubungan kini tengah membenahi sejumlah regulasi dan perizinan untuk memudahkan investasi.

Jonan menegaskan, tidak ada visi misi kementerian, yang ada adalah visi Presiden Joko Widodo. Para menteri di Kabinet Kerja hanya membantu Presiden Jokowi untuk mewujudkan visinya.

"Sebelum pertemuan ini, pengusaha AS banyak datang dan tanya saya, apa yang akan saya lakukan. Saya bilang, saya akan berusaha sekuat tenaga. Pak Jokowi sudah menekankan bahwa tidak ada visi dan misi kementerian, yang ada hanya visi misi Presiden. Kami sebagai pembantunya hanya melaksanakan visi Presiden sesuai kementerian masing-masing," ujar Jonan di hadapan para investor AS pada acara US-Indonesia Investment Summit, Rabu (12/11/2014).

Jonan kemudian mengatakan kepada peserta forum tersebut bahwa dia melihat Duta Besar AS tengah memberikan sambutan ketika dirinya memasuki ruangan.

"Saya tidak tahu apakah Anda siapkan pidato sendiri. Tetapi, saya tidak punya staf untuk menyiapkan pidato yang ingin Anda dengar. Jadi, saya berusaha sekuat mungkin menyampaikan pidato yang ingin Anda dengar," ucapan Jonan memecah tawa seisi ruangan.

Dalam kesempatan itu, Jonan kepada investor menjelaskan, Pemerintah Indonesia selalu memiliki keterbatasan dana untuk membangun infrastruktur. Atas dasar itu, dia mengatakan, Pemerintah Indonesia selalu berusaha menarik investor asing untuk berpartisipasi.

Jonan mencontohkan, pembangunan Pelabuhan Cilamaya sebetulnya menyimpan banyak potensi ekonomi. Namun, apakah prosesnya perlu dibangun dengan dana APBN atau swasta menjadi pertanyaan karena Presiden Jokowi ke depan juga ingin membangun lagi 25 pelabuhan.

"Kalau saya, kalau mau pakai APBN, proyek-proyek ini harus dibangun di daerah yang belum berkembang," kata Jonan.

Baca juga: Jonan: Kita Tidak Dibayar untuk Keluarkan 2.000 Lembar Perizinan Per Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com