Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organda Mengancam Mogok, Ini Komentar Jonan

Kompas.com - 18/11/2014, 14:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan berkomentar soal rencana Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk mogok mulai Rabu (19/11/2014) pukul 00.00 WIB. Mantan Dirut PT KAI ini pun mempertanyakan sikap Organda tersebut.

"Tiga tahun lalu satu penumpang satu tempat duduk, Organda diam saja karena banyak penumpang ke Organda, kok enggak mengancam mogok? Kalau senang, enggak mengancam mogok. Kalau enggak senang, mengancam mogok," ujar Jonan saat menggelar konferensi pers, Jakarta, Selasa (18/11/2014).

Dia mengatakan, seharusnya semua pihak berkepala dingin dalam menghadapi kenaikan harga BBM ini. Dia mencontohkan, apa yang dilakukan KAI dulu tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Saya bekas operator, bukan bekas politisi. Saya ngerti operator seperti apa, akibat kenaikan BBM, kurs, inflasi, ketika tarif harus ada perbaikan pelayanan," kata dia.

Sebelumnya, Hasil Musyawarah Kerja Nasional DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) 2014 di Semarang memutuskan akan berhenti beroperasi terhitung sejak Rabu (19/11/2014) pukul 00.00.

Penghentian operasi ini berskala nasional, dari Sabang hingga Merauke. Langkah ini sebagai bentuk protes atas sikap pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Ini sebagai bentuk keprihatinan Organda. Ketidakberpihakan pemerintah terhadap angkutan umum sangat terlihat," kata Ketua Umum DPP Organda, Eka Lorena Surbakti, kepada Kompas TV, Senin (17/11/2014).

Eka mengatakan, pihaknya telah mengomunikasikan protes ini kepada Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Baca juga: Menteri ESDM Blakblakan Bicara Masalah Minyak Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com