Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trada Maritime Klaim Tak Terkait Penangkapan MT Jelita Bangsa

Kompas.com - 19/11/2014, 19:28 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten di bidang pelayaran, PT Trada Maritime Tbk (TRAM) menggelar paparan publik insidentil, Rabu (19/11/2014) di Jakarta. Salah satu yang disampaikan adalah pemberitaan kapal milik entitas anak perseroan, MT Jelita Bangsa.

Direktur Utama Perseroan Danny DeMita menjelaskan, proses investigasi telah usai dan tidak ada kasus hukum ditujukan kepada Trada Maritime. “Kami serahkan sepenuhnya masalah ini ke ranah hukum. Semoga prosesnya dapat secepatnya selesai dan diputuskan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,” ujar Danny.

Sebelumnya diberitakan, MT Jelita Bangsa tertangkap di perairan Kepulauan Riau awal Juni 2014 lalu atas dakwaan penyeludupan minyak mentah 1.200 MT. Kasus sudah mulai disidangkan akhir Oktober 2014 lalu terhadap pihak-pihak yang terlibat.

Sebagai informasi, MT Jelita Bangsa memiliki kontrak time charter jangka panjang sejak tahun 2009 selama 5 tahun dengan opsi perpanjangan 2 kali 1 tahun, antara Trada Shipping (TS) selaku pemilik kapal dengan Pertamina selaku penyewa.

Sesuai kontrak, tanggung jawab TS adalah menyediakan menyediakan kapal yang laik laut dan menjalankan pengoperasian sesuai dengan instruksi Pertamina sebagai penyewa sekaligus pemilik kargo.

Sementara itu, terkait Notice of Default yang diterima perseroan dari International Finance Corporation (IFC) dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) di awal Juni 2014 lalu, Danny DeMita menambahkan Perseroan telah menerima Letter of Consent dari IFC pada tanggal 19 Juni 2014 yang merupakan kesepakatan tertulis mengenai keterlibatan kreditur dalam proses klaim asuransi serta penggunaan hasil klaim asuransi untuk penyelesaian pinjaman.

“Perseroan dan kreditur sudah menyepakati atas opsi klaim yang diambil dan bersama-sama mengupayakan penyelesaian yang optimal atas klaim tersebut,” ujar Danny.

Pertemuan intensif antara consultant maritime perseroan dan pihak asuransi tengah dilakukan untuk penyelesaian klaim.  Ditegaskan, perseroan selalu menekankan pentingnya pelaksanaan code of conduct pada seluruh awak kapal, karyawan dan manajemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com