Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Obligasi Indonesia Diluncurkan

Kompas.com - 21/11/2014, 13:32 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) meluncurkan indeks obligasi bernama Indonesia Bond Indexes (INDOBeX).

INDOBeX berfungsi mengukur kinerja dan tren pergerakan pasar obligasi. Peluncuran INDOBeX yang diadakan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/11/2014) juga dihadiri oleh Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro.

Direktur Utama IBPA Ignatius Girendroheru menuturkan, layaknya IHSG, INDOBeX juga diharapkan akan menjadi sumber yang terpercaya dan memudahkan pasar mengukur kinerja obligasinya secara obyektif.

"Peluncuran INDOBeX merupakan jawaban atas kebutuhan ketersediaan sebuah indikator pasar yang obyektif, kredibel, dan reliable yang mencerminkan kondisi pasar obligasi Indonesia yang sesungguhnya," ujarnya.

INDOBeX dibagi dalam tiga jenis indeks. Setiap indeks memiliki lima tipe perhitungan. Jika ditotal, INDOBeX memiliki 15 seri indeks. Perlu diketahui, ketiga jenis indeks INDOBeX adalah INDOBeX Composite, INDOBeX Government, dan INDOBeX Corporate.

Sementara, setiap indeks dibagi kembali dalam lima tipe perhitungan berdasarkan total return, clean price, gross price, effective yield, dan gross yield until redemption.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai bahwa peluncuran INDOBeX merupakan salah satu bentuk pendalaman pasar surat utang, termasuk pasar SBN. "Sangat penting bagi pemerintah meningkatkan kedalaman pasar SBN domestik dengan berbagai upaya pendalaman pasar yang telah, dan akan terus dilakukan. Salah satunya, melalui peluncuran INDOBeX," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com