Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya DPR, Pemerintah Siapkan Alasan Menaikkan Harga BBM Bersubsidi

Kompas.com - 22/11/2014, 19:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil sudah menyiapkan alasan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kalau ditanya oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sofjan mengungkapkan akan menjawab semua pertanyaan DPR secara normatif.

"Hak DPR bertanya, kewajiban pemerintah untuk menjawab. Kita akan jawab," ujar Sofjan di Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Pemerintah yakin dengan kenaikan harga BBM bersubsidi, pengalihan anggaran dari konsumtif bisa ke arah produktif. Sofjan menegaskan kenaikan harga BBM bersubsidi juga bisa menyelamatkan negara.

"Tentu jawaban yang menunjukkan kenapa itu (harga BBM bersubsidi dinaikan) diperlukan," ungkap Sofjan.

Sofjan mengatakan, saat ini subsidi BBM banyak yang tidak mencapai sasaran.  Dia mencontohkan mengenai 45 persen irigasi yang rusak sehingga produksi pangan turun. Di sisi lain, dalam 5 tahun terakhir ini subsidi energi mencapai Rp 714 triliun.

"Maka kita akan tergantung kepada impor beras, gula. Karena irigasi tidak ada uang untuk memperbaiki," jelas Sofjan.

Selain itu, ia juga mencontohkan nelayan yang meski ada bbm bersubsidi namun yang sulit mendapatkan BBM. "Mereka (Nelayan) juga harus membayar mahal sekali," kata Sofjan. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

baca juga: Harga Pertamax Turun Menjadi Rp 9.950

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com