Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbim Slank: BBM Naik, Anggap Saja Sedekah Rp 2.000 untuk Rakyat

Kompas.com - 22/11/2014, 23:47 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain drum Band Slank, Bimbim angkat bicara soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang belum lama ini ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pria bernama asli Bimo Setiawan Al Machzumi ini mengaku percaya jika Jokowi menaikan harga BBM tujuannya untuk kemakmuran rakyat.

"Anggap saja itu sedekah Rp 2.000 per liter buat rakyat Indonesia," ujar Bimbim di Jakarta, Sabtu (22/11/2014).

Rekan satu band Bimbim, yakni Ridho Slank meminta masyarakat memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk membuktikan jika penyaluran dana pemotongan subsidi BBM tersebut bisa tepat sasaran.

Secara pribadi, Ridho tidak menginginkan harga BBM naik. Namun, ia memandang kebijakan tersebut sebagai suatu langkah demi masa depan negara yang lebih baik. Lagi pula, menurut Ridho, bukan kali ini saja seorang presiden menetapkan kenaikan harga BBM bersubsidi atau mengurangi subsidi BBM.

"Kalau buat saya, enggak ada yang pingin BBM naik, hanya kalau kita lihat dari pemerintahan Habibie hingga SBY pasti pernah naikin BBM, hanya kondisi sekarang berbeda karena dicabutnya subsidi ini. Mudah-mudahan tepat sasaran kepada orang yang membutuhkan," sambung dia.

Personel dari band yang pernah mendukung Jokowi-Jusuf Kalla saat masa kampanye ini mengaku diprotes penggemarnya melalui Twitter terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Kendati demikian, menurut Ridho, sekarang bukan saatnya untuk berpikir membela Jokowi atau tidak.

Kini, Ridho meminta masyarakat untuk bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah namun juga tetap melakukan pengawasan. "Kalau subsidi itu memang enggak tepat sasaran, kita komplain," ucap dia.

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi menaikan harga BBM bersubsidi masing-masing Rp 2000 per liter. Harga premium menjadi Rp 8.500 per liter sedangkan solar menjadi Rp 7.500 per liter.

baca juga: Pertamina Sayangkan Mobil Mewah Masih Tenggak Premium

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com