Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberantasan Mafia Migas Ada di Tangan Jokowi

Kompas.com - 27/11/2014, 15:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengapresiasi keputusan pemerintah membentuk tim anti-mafia migas, Tim Reformasi Tata Kelola Migas, yang diketuai Faisal Basri. Namun, lantaran tim tersebut hanya bekerja enam bulan dan hanya memberikan rekomendasi, maka kesuksesan pemberantasan mafia migas ada di tangan Presiden sendiri, Joko Widodo.

"Maka dari itu, keberhasilannya itu tergantung Pak Jokowi sendiri, kuat enggak berhadapan dengan mafia itu sendiri karena, selama ini, yang namanya mafia itu disebut-sebut adanya di Istana, atau yang punya pangkat dan kekuatan," kata dia ditemui di sela-sela seminar akhir tahun Indef, Kamis (27/11/2014).

Sayangnya, ketika ditanya mengenai figur yang dekat dengan lingkungan Istana, Marwan tidak memberikan gambaran pasti. "Saya kira jawabannya kita sama-sama tahu. Ada orang yang punya link, jaringan dengan lingkar kekuasaan, partai, penguasa, pengusaha," lanjut dia.

Meski begitu, dia yakin bahwa Faisal Basri dan tim bisa bekerja secara obyektif. "Cuma, bagaimana hasil kajian mereka (Tim Reformasi Tata Kelola Migas) itu dijalankan secara konsisten, itu yang lebih penting," imbuh Marwan.

Sementara itu, mengenai kerugian negara yang diakibatkan oleh mafia migas, Marwan hanya bisa memperkirakan Rp 30 triliun hingga Rp 40 triliun per tahun. Kerugian itu tidak hanya dari mark up, tetapi juga dari kebocoran-kebocoran subsidi BBM, pengalihan ke industri pertambangan, serta kapal-kapal besar yang notabene tak layak mendapat subsidi.

Baca juga: Faisal Basri: "LAPOR!" Siap Tampung Informasi Penyelewengan Migas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com