Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Memutar Menuju "Passion"

Kompas.com - 03/12/2014, 10:11 WIB

Oleh Dedy Dahlan
KOMPAS.com - Tidak semua jalan adalah jalan bebas hambatan. Malahan, dalam perjalanan kita menuju tujuan kita, kita mungkin bakal merasa lebih banyak berhadapan dengan jalan ‘kebanyakan hambatan’ daripada jalan ‘bebas hambatan’.

Keluar rumah bermimpi perjalanan mulus, eeeeh, malah adaaaa aja yang ngelambatin perjalanan. Mulai dari macet, jalan ditutup, banjir, sampai sangarnya kumis melintang satpam di depan gerbang.

Perjalanan kita menuju profesi yang sesuai Passion kita pun sama!

Jalan menuju sukses itu nggak pernah lurus dan rapi jali. Jalan menuju sukses itu biasanya muter- muter, melengkung, belok, naik turun, goyang dangdut, bahkan kadang- kadang mentok, sebelum akhirnya – selama Anda terus berjalan – sampai di tujuan.

Nah kalau saat ini Anda lagi pemanasan, mau membangun profesi sesuai passion, maka Anda mungkin merasakan gimana rasanya berhadapan dengan ‘tembok’, seperti modal yang enggak kunjung kekumpul, jalan yang ngumpet, relasi yang mukanya ke laut aje, celah pasar yang enggak pas, skill yang minus, sampai satpam yang kumisnya sangar tadi ikut- ikutan melintang di depan gerbang.

Saat jalan menuju profesi ideal Anda tertutup, jangan berhenti! Carilah ‘Profesi Jalan Putar’!
Apa itu profesi jalan putar? Profesi jalan putar adalah profesi yang secara alamiah, akan membawa Anda ke arah profesi yang sebenarnya Anda inginkan. Profesi yang bisa menyambungkan Anda dengan profesi yang Anda inginkan, dengan memutari ‘tembok’ yang menghambat Anda saat ini!

Filosofinya begini. Kalau Anda nggak bisa kenalan langsung sama kecengan idaman Anda, maka Anda kenalan dululah sama teman- teman dan sobatnya, sobatan dululah sama adiknya, sogok dulu tuh calon mertua pakai senyum semanis gula, dan sebagainya. Itulah jalan putar Anda.

Contoh kasus, Sylvester Stallone. Selama bertahun- tahun dia bermimpi jadi aktor, dan tidak seorang pun yang mau menerimanya. Tapi dengan passion dalam film yang tidak pernah padam, dia menemukan celah memasuki dunia film, dimulai dengan jadi penulis script film Rocky. Saat produser mau membeli scriptnya, dia bilang “Eiits nanti dulu. Kalau mau beli script ini, ‘eike harus main di sini”. Dan dengan jalan putar ini, diapun berhasil mendapatkan kesempatannya sebagai aktor.

Seorang peserta seminar saya juga pernah melakukan ini. Dia sampai ngiler ingin jadi konsultan strategi media untuk perusahaan- perusahaan kecil di Bandung. Tapi sebagai karyawan di perusahaan yang bahkan enggak nyambung sama dunia media, dia tidak punya kredibilitas untuk profesi itu. Jadi dia membangun kredibilitasnya dari bawah, dengan jadi web designer freelance untuk perusahaan kecil dulu. Setelah beberapa saat dia ngalor ngidul sebagai web designer, dia mulai memberi saran tentang strategi media pada kliennya, dan perlahan tapi pasti, membangun profesi yang memang sejak awal diincarnya.
Profesi jalan putar!

Jadi bagaimana cara Anda menemukan profesi jalan putar? Ada empat tips.

Pertama, Profesi jalan putar harus berhubungan langsung dengan profesi yang Anda inginkan.
Jadi pahami struktur industri di sekeliling profesi yang Anda inginkan. Pelajari dengan baik apa saja profesi yang berhubungan dengannya, apa bidang yang ada di atas, bawah, kiri, kanan dari profesi itu, dan bagaimana profesi itu saling berhubungan.

Kedua, Profesi jalan putar harus bisa membantu Anda melewati ‘tembok’ Anda.
Temukan ‘tembok’ yang menghambat Anda menuju profesi impian itu. Apa tantangan Anda? Berdasarkan hambatan yang Anda hadapi, pilih profesi jalan putar yang paling pas, dan bisa membawa Anda mengakali, atau memutari hambatan itu.

Ketiga, Profesi jalan putar harus bisa Anda lakukan segera.
Kenali apa kekuatan dan modal yang Anda punya. Apa yang bisa Anda lakukan segera? Apa kelebihan Anda, apa yang saat ini ada di tangan Anda, dan apa skill yang bisa Anda terapkan di industri ini?

Keempat, Profesi jalan putar harus secara alami menuju profesi tujuan Anda.
Temukan profesi yang dalam proses peningkatan jenjang karirnya bisa secara alami berevolusi menuju profesi tujuan Anda, dan pilihlah yang terdekat dengan profesi tujuan Anda. Bila profesi ini tidak menuju profesi tujuan Anda, berarti Anda nyasar bin salah jalan.

Jadi ketika Anda kepentok ‘tembok’ dan hambatan dalam proses mengembangkan profesi sesuai Passion, jangan berhenti, dan jangan kelamaan menunggu! Kalau Anda jeli dan berani kreatif, mungkin Anda bisa menemukan profesi jalan putar Anda!
Karena kalau nggak terus ngebangun Passion dari sekarang, mau nunggu sampai kapan?
(Dedy Dahlan | Passion Coach)

Dedy Dahlan adalah penulis best seller dari buku "Lakukan Dengan Hati", "Ini Cara Gue", dan "Passion! – Ubah Hobi Jadi Duit", yang dikenal luas dengan gaya penulisan dan gaya panggungnya yang jenaka, nyeleneh, blak-blakan, kreatif, dengan materi praktikal. Biasa dipanggil Coach D, ia adalah anggota dan Coach tersertifikasi dari ICF (International Coach Federation), yang memusatkan diri pada pengembangan passion dan profesi.

Memperkenalkan metode PIPO Passion Coaching-nya sebagai pembicara di ICF’s Indonesia Coaching Summit 2013, Coach D adalah inisiator dari konsep "Fun Learning" dan "Passion Based Office", serta kerap menggunakan skill stand up comedy dalam training dan seminar-seminarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com