Pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali mencetak rekor tertingginya, seiring ekspektasi positif data tenaga kerja dan beban operasional yang tetap rendah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,18 persen, sementara indeks S&P500 menguat 0,38 persen pada penutupan perdagangan semalam waktu Indonesia.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham turut dipengaruhi sentimen positif bursa global itu. Apresiasi pasar saham Asia pagi ini ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang menguat 0,68 persen dan indeks KOSPI Composite yang naik 0,62 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas kembali melemah.
Sementara dari dalam negeri, target perusahaan tercatat (emiten) baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) tak tercapai di tahun ini. Akibatnya, manajemen BEI mengkaji pencapaian emiten baru untuk tahun depan. Awalnya, BEI yakin menggandeng 35 perusahaan menjadi emiten baru. Namun target itu direvisi menjadi 32 emiten, karena otoritas bursa melihat pasar tahun depan masih dalam tahap pemulihan.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG masih akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Indeks akan bergerak di rentang resistance 5.198 dan support 5.118. IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian.
Adapun beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi untuk hari ini adalah SMGR, ADHI, BBCA, INDF dan AKRA.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah tipis ke level 5.166.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.