Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Konversi BBG, PGN Siap Perbanyak SPBG

Kompas.com - 07/12/2014, 10:27 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT PGN Tbk siap memperbanyak stasiun pengisian bahan bakar gas atau SPBG untuk mendukung program pemerintah mengonversi BBM transportasi ke BBG. Juru Bicara PGN Irwan Andri Atmanto mengatakan, pihaknya optimistis konversi BBG akan berkembang menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Kenaikan harga BBM akan membuat konsumen melirik BBG," katanya di Jakarta, Minggu (7/12/2014), seperti dikutip Antara.

Menurut Irwan, saat ini harga BBG hanya Rp 3.100 per liter setara premium (LSP). Sementara, harga BBM jenis premium bersubsidi Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter.

"Dengan selisih harga BBG yang cukup jauh dibanding BBM subsidi apalagi nonsubsidi, tentunya BBG menjadi energi alternatif bagi masyarakat," katanya.

Irwan menambahkan, PGN melakukan dua cara untuk memperbanyak SPBG. Pertama, dengan membangun sendiri SPBG, baik dengan skema pipa (online) maupun sistem bergerak (mobile refuelling unit/MRU).

Saat ini, PGN memiliki tujuh SPBG yang terdiri atas tiga "online" di Ketapang, Bekasi, dan Bogor serta empat MRU di Monas, Waduk Pluit, Cawang, dan Cengkareng. SPBG di Surabaya sudah siap beroperasi dan Cilegon diharapkan pada Desember 2014.

"Kami juga menyuplai gas untuk SPBG mitra di Jakarta," kata Irwan.

Selanjutnya, menurut dia, pihaknya berencana memperluas fasilitas SPBG di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Surabaya, Cilegon, dan Batam.

"Cara kedua memperbanyak stasiun gas adalah membangun SPBG terintegrasi dengan SPBU," katanya.

PGN, tambah Irwan, siap bermitra dengan pemilik SPBU yang lokasinya berdekatan dengan pipa distribusi gas PGN.

"Saat ini, ada 73 SPBU di Jakarta yang lokasinya berdekatan dengan pipa PGN. Nantinya di SPBU itu akan dipasang dispenser BBG sehingga konsumen bisa mengisinya di sana," katanya.

Sebelumnya, Wapres Jusuf Kalla mengatakan, pada 2015, pemerintah akan membangun banyak infrastruktur gas seperti pipa dan SPBG untuk menunjang pengembangan BBG transportasi.

Sementara, Menteri BUMN Rini M Soemarno meminta PGN bekerja sama dengan SPBU untuk mempercepat penambahan SPBG.

"Kami siap mendukung program konversi BBG dan juga menyambut baik permintaan Bu Menteri BUMN," kata Irwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com