Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Usul Pulau Disewakan ke Singapura, Sofyan Djalil Hanya Tertawa

Kompas.com - 09/12/2014, 15:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil hanya tertawa saat diberitahu mengenai wacana disewakannya pulau kepada Singapura yang dilontarkan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti.

Dia mengatakan belum mengetahui usul tersebut. "Hahaha... saya belum bisa komentar," kata Sofyan singkat, setelah menghadiri Rapat Kerja Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Saat ditanya pandangannya terkait usul tersebut, Sofyan pun enggan memberikan pandangan. Menurutnya, akan jauh lebih baik apabila Susi Pudjiastuti lansung yang memberikan komentar.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti menilai, pengerukan pasir dari laut Indonesia untuk memperluas daratan Singapura akan berdampak pada tenggelamnya pulau di area pengerukan. Menurut dia, ketimbang pulau-pulau tersebut tenggelam, lebih baik disewakan kepada Singapura. (Baca: Menteri Susi: Ketimbang Tenggelam, Lebih Baik Pulau Disewakan ke Singapura)

"Saya pernah usulkan, lebih baik kita sewakan satu pulau ke Singapura, dari pada pulau kita tenggelam," ujar Susi saat berbicara dalam Rapat Pimpinan Nasional Kadin, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Dia menjelaskan, Indonesia sebagai pemilik pulau-pulau yang terancam tenggelam akibat pengerukan pasir tentu akan sangat dirugikan. Dengan menyewakan pulau ke Singapura, Indonesia akan mendapatkan pemasukan pajak. "Kita dapat pajaknya, ketimbang pasir kita dikeruk, pulau kita tenggelam," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com