Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2015, Inflasi Bali Diprediksi Rendah

Kompas.com - 10/12/2014, 16:43 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR,KOMPAS.com - Bank Indonesia memperkirakan inflasi Bali pada 2015 lebih rendah dibandingkan dengan 2014, yaitu berada di kisaran 5,1-6 persen. Perkiraan ini sejalan dengan rata-rata laju inflasi Bali dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yang berada pada 6,18 persen. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi Bali 2015 diyakini akan tumbuh pada kisaran 6-6,5 persen.

“Kuatnya pertumbuhan ini didorong oleh kuatnya konsumsi dan membaiknya iklim investasi seiring penerapan Komunitas Ekonomi ASEAN, juga membaiknya ekspor.Ini sejalan dengan hasil survei Bank Indonesia,” kata Kepala Bank Indonesia Wilayah Provinsi Bali Benny Siswanto, saat acara pertemuan tahunan Bank Indonesia, Denpasar, Bali, Rabu(10/12/2014).

Dalam sambutannya, Benny menambahkan, penguatan ekonomi juga ditopang  oleh meningkatnya APBD provinsi dan kabupaten/kota pada 2015. Untuk upaya pengendalian inflasi melalui kebijakan moneter akan diperkuat dengan sinergi langkah Bank Indonesia dan pemerintah daerah melalui Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

“Kerjasama ini diarapkan mampu membawa inflasi Bali berada pada sasaran yang ditetapkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Inspeksi lapangan dan operasi pasar juga diupayakan untuk pengendalian harga bahan pangan,” tambahnya.

Untuk mendukung perekonomian Provinsi Bali, Bank Indonesia akan terus memperkuat kelancaran sistem pembayaran bank tunai maupun non tunai.

Apalagi menghadapi tantangan 2015, Bank Indonesia secara konsisten dan bersinergi dengan stakeholder daerah akan terus berupaya melakukan stabilitas harga tanpa mengesampingkan upaya pengembangan usaha khususnya di sektor UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com