Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Melemah Gelincirkan IHSG di 5.152,69

Kompas.com - 11/12/2014, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia yang terus melemah, membayangi pergerakan bursa saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (11/12/2013) berakhir memerah, setelah terseret sentimen eksternal.

Baik Wall Street maupun bursa regional kompak memerah pada sore hari ini, dan IHSG ditutup melemah sebesar 12,71 poin atau 0,24 persen di posisi 5.152,69. Jelang penutupan, indeks sempat menyentuh zona hijau. Namun hal itu hanya sesaat sebelum melanjutkan pelemahan.

Volume perdagangan mencapai 6,38 miliar lot saham senilai Rp 5,14 triliun. Sebanyak 138 saham diperdagangkan menguat, 174 saham melemah dan 83 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar bagi investor adalah BBNI (Rp 5.975), ASII (Rp 7.100), ITMG (Rp 16.100), SMGR (Rp 16.375), dan UNVR (Rp 30.900). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover positif terbesar adalah SIAP (Rp 413), ADHI (Rp 3.075), WSKT (Rp 1.215), ASRI (Rp 590), dan MNCN (Rp 2.315).

Hampir seluruh sektor saham melemah pada sore hari ini, dan hanya satu yang menguat. Sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,08 persen), pertambangan (-0,06 persen), industri dasar (-0,28 persen), aneka industri (-0,68 persen), konsumer (-0,56 persen), properti (-0,13 persen), infrastruktur (-0,01 persen), keuangan (-0,29 persen) dan manufaktur (-0,52 persen). Sementara hanya ada satu sektor yang menguat yakni perdagangan (0,04 persen).

Bursa saham di kawasan Asia Pasifik bertumbangan setelah Wall Street pada dini hari tadi ditutup melemah akibat terus merosotnya harga minyak dunia. Selain itu, sejumlah analis menyebutkan bahwa banyak investor yang menarik dananya dari pasar saham menjelang libur akhir tahun.

Bursa Tokyo turun 0,89 persen atau 155,18 poin menjadi 17.257,40, sedangkan bursa Sydney juga turun 0,53 persen pada penutupan pasar sore hari ini, atau turun 28 poin dan ditutup di 5.231,0 sedangkan bursa Seoul turun 1,49 persen atau 28,97 poin dan berakhir di 1.916,59.

Pun dengan bursa Shanghai yang berakhir turun 0,49 dan kehilangan 14,26 poin di level 2.925,74 sedangkan bursa Hong Kong turun tipis sebesar 0,72 persen.

Rupiah kembali melemah sore ini sebesar 0,09 persen menjadi Rp 11.350 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com