Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Investasi Asuransi Jiwa Tumbuh 585,7 Persen

Kompas.com - 12/12/2014, 15:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil investasi industri asuransi jiwa mekar 585,7 persem, yakni dari Rp 4,41 triliun pada kuartal III tahun lalu menjadi sebesar Rp 30,2 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Kenaikan ini didukung oleh membaiknya kinerja pasar modal ketimbang kondisi pada akhir tahun lalu. Hal ini juga ditopang lancarnya penyelenggaraan pemilihan umum beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, penempatan dana di keranjang saham mencapai 28,6 persen dari total jumlah investasi yang sebesar Rp 292,61 triliun. Adapun, 31 persen lainnya ditempatkan pada reksadana dan 14,6 persen lainnya ditaruh di deposito. Secara keseluruhan, jumlah investasi tumbuh 22,2 persen dari kuartal ketiga tahun lalu yang hanya berkisar Rp 239,37 triliun.

Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI mengatakan, industri asuransi jiwa masih tetap membukukan pertumbuhan di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi dan sikap wait and see dari investor pada masa pemilihan presiden beberapa waktu lalu. Buktinya, perolehan premi industri asuransi jiwa masih tumbuh 2 persen menjadi Rp 86,92 triliun pada kuartal III tahun ini.

“Peningkatan hasil investasi membuktikan kepercayaan dan kesadaran nasabah terus meningkat mengenai pentingnya asuransi jiwa sebagai perlindungan jangka panjang yang tercermin dari pertumbuhan premi lanjutan sebanyak 22,7 persen menjadi Rp 37,57 triliun,” ujarnya, Jumat (12/12/2014).

Karena kinerja investasinya yang kinclong, alhasil total pendapatan industri asuransi jiwa terdongkrak hingga 30,2 persen, yaitu dari Rp 92,82 triliun pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi sebesar Rp 120,86 triliun pada periode yang sama tahun ini. (Christine Novita Nababan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com