Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan pihaknya sudah membeli obligasi sampai tidak ada stok di pasar.
"Pembelian obligasi cukup besar. Hari ini (Selasa-red)kita beli tapi sudah enggak ada barang lagi," ujar Perry di kantor Kementerian Perekonomian, Selasa (16/12/2014).
Perry mengatakan Bank Indonesia membeli Rp 1,5 triliun obligasi dalam satu hari. Sedangkan pada Selasa Bank Indonesia baru membeli Rp 200 miliar obligasi.
"Sekarang sudah enggak banyak yang melepas obligasi," papar Perry.
Perry memaparkan, Bank Indonesia bisa membeli obligasi, karena nilai yield obligasi saat ini sedang menurun. Pada saat rupiah mulai naik yield berada dikisaran 8,7 sampai 8,8 persen.
"Yieldnya kan sekarang turun 8.5 persen. Hari ini yieldnya sudah turun setelah pembelian Surat Berharga Negara dari BI dan kita koordinasi dgn kementerian keuangan," ungkap Perry.
Kemarin rupiah di pasar spot sempat mendekati level 13.000. Sementara kurs tengah BI kemarin dipatok pada 12.900.(Fajar Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.