Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Gelar Rapat Bahas Pelemahan Rupiah

Kompas.com - 17/12/2014, 11:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (17/12/2014). Rapat akan membahas secara khusus soal pelemahan rupiah yang terjadi belakangan ini. 

Saat membuka rapat hari ini, Jokowi mengaku kondisi nilai tukar rupiah masih relatif lebih baik dibandingkan negara-negara lain yang juga mengalami hal serupa dengan mata uangnya masing-masing. Jokowi membandingkan kondisi Indonesia masih lebih baik dari Jepang, Malaysia, dan Rusia.  

"Kesempatan seperti ini seharusnya industri harus didorong agar industri berorientasi ekspor bisa berlgerak lebih cepat sehingga bisa mengambil keuntungan dari posisi pelemahan rupiah ini," ujar Jokowi.

Hadir dalam rapat ini sejumlah menteri bidang perekonomian seperti Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.

Berdasarkan referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Selasa (16/12/2014) pagi, kurs rupiah berada di level 12.900 per dollar AS. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level 12.900 per dollar AS yang menjadi level terendah sejak Mei 2013.

Menurut data Bloomberg, anjloknya rupiah tak separah yang dialami oleh mata uang Rusia, ruble, yang sejauh ini telah melemah hingga 9,3 persen. Sementara itu, mata uang lira Turki telah melorot sebesar 3,3 persen kemarin, dan rand Afrika Selatan yang telah turun 1,4 persen.

Bloomberg mencatat dana asing yang keluar dari pasar emerging market mencapai 2 miliar dollar AS. Khusus dari pasar Indonesia, dana asing yang telah keluar dari pasar surat utang pemerintah mencapai Rp 10,2 triliun dan sebesar 243 juta dollar AS dari pasar saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com