Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musrenbangnas Pertama Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 18/12/2014, 08:41 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo direncanakan membuka resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), Jakarta, Kamis (18/12/2014). Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan menutup Musrenbangnas tersebut.

Musrenbangnas 2014 dihelat setelah sebelumnya dilaksanakan Musrenbang Regional di lima kota. Musrenbangnas ini digelar dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Periode 2015-2019.

Dari agenda yang diterima kompas.com, Musrenbangnas dimulai pada pukul 08.00 wib. Presiden Jokowi direncanakan memberi arahan sekaligus membuka Musrenbangnas RPJMN 2015-2019 pada pukul 09.20 wib.

Setelah itu, agenda Musrenbangnas dilanjutkan dengan dialog antara Presiden dengan Kabinet Kerja, Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia. Para menteri Kabinet Kerja direncanakan memberikan pemaparan usai dialog tersebut.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago akan menjelaskan mengenai agenda prioritas selama lima tahun mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo rencananya akan memaparkan rencana implementasi RPJMN di bidang kemaritiman. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil rencananya akan memaparkan rencana implementasi RPJMN di bidang kedaulatan pangan, perindustrian dan dukungan pembangunan infrastruktur.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edy Pudjianto rencananya akan menjelaskan rencana implementasi RPJMN dalam hal reformasi birokrasi dan penegakan hukum.

baca juga: "Confidence atas Manajemen Ekonomi Jokowi Rendah, Penyebab Lain Pelemahan Rupiah"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com