Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Newmont: Arbitrase Bukan Berarti Menentang Merah-Putih

Kompas.com - 19/12/2014, 11:12 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


SUMBAWA, KOMPAS.com – PT Newmont Nusa Tenggara (Newmont) menilai, keputusannya yang sempat menggugat Pemerintah Indonesia ke badan arbitrase dunia merupakan hal yang wajar dalam bisnis. Bagi Newmont, gugutan tersebut bukan berarti menentang negara.

“Bukan mencoba menantang pemerintah untuk menerapkan aturan negara. Diluar (persepsi masyarakat), seolah-olah ini (gugatan) menentang merah-putih,” ujar Senior Manager Operasional Newmont Wudi Raharjo saat berbincang di Kantor Newmont, Sumbawa, Kamis (18/12/2014).

Dia mengatakan, gugatan tersebut semata-mata murni bagian dari bisnis. Menurut Newmont, keputusan pemerintah  mewajibkan perusahaan membuat smelter sendiri sangatlah memberatkan.

Lebih lanjut kata Wudi, ada tiga alasan mengapa Newmont sangat keberatan membangun smelter sendirian. Pertama, konsentrat hasil produksi Newmont dalam setahun selalu  naik-turun. Sementara itu, pasokan konsentrat ke smelter harus sama setiap tahunnya.

“Konsentrat (hasil produksi) kadang-kadang 200.000 (ton per tahun) tapi bisa naik 700.000 (ton per tahun).  Kalau (konsentrat) kurang maka kita harus impor,” kata Wudi.

Kedua, Newmont mengatakan bahwa umur tambang di Batu Hijau (Sumbawa Barat) tidak sesuai dengan besarnya investasi membangun smelter. “Kecuali kalau kita investasi lagi untuk mengembangkan (konsesi baru di Sumbawa) Elang, Rinti dan North Luyuk, (serta) lebih dari proyek fase tujuh (di Tambang Batu Hijau) maka umur (tambang) kita akan lebih panjang,” kata dia.

Sementara itu alasan ketiga, Newmont mengaku tidak mampu membangun smelter sendirian karena tidak memiliki uang banyak. “kita (bahkan) harus pinjam ke bank untuk menutupi biaya produksi kita, pinjamannya 550 juta dollar AS dan akan dibayar saat produksi fase 6 di 2015 sampai 2017,” ucap Wudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com