Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja Pemegang Saham Terbesar Newmont Nusa Tenggara?

Kompas.com - 19/12/2014, 12:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


SUMBAWA, KOMPAS.com — PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) mengatakan, dalam waktu dekat, mayoritas pemegang saham perusahaan akan berubah. Lantas, siapa pemegang saham terbesar perusahaan saat ini?

Menurut Senior Manager Operasional Newmont Wudi Raharjo, mayoritas saham Newmont saat ini dimiliki oleh pihak asing, yaitu Nusa Tenggara Partnership (NTP).

"Saat ini, NTP memiliki 56 persen saham. Namun, sebentar lagi mayoritas saham akan dimiliki oleh Indonesia," ujar Budi saat berbincang di Kantor Newmont, Sumbawa Barat, Kamis (18/12/2014).

NTP merupakan perusahaan asal Belanda, yang 56,7 persen sahamnya dimiliki Newmont Indonesia Limited dan sisanya dipegang Nusa Tenggara Mining Corp BV. Sebanyak 100 persen saham Newmont Indonesia Limited dimiliki oleh Newmont Mining Corporation asal Amerika Serikat. Sementara itu, sebanyak 100 persen saham Nusa Tenggara Mining Corp BV dipegang oleh Nusa Tenggara Mining Corp asal Jepang.

Sisa 44 persen saham NNT dipegang oleh perusahaan asal Indonesia. Pemegang saham lokal terbesar adalah PT Multi Daerah Bersaing (MDB) dengan saham 24 persen. Mayoritas atau 75 persen saham PT MDB dimiliki oleh Bumi Resources (BMRI).

Selain PT MDB, perusahaan lokal yang memiliki saham di Newmont adalah PT Pukuafu Indah (PTPI) sebesar 17 persen dan PT IMI sebesar 2,2 persen. 

Budi mengatakan, dalam waktu dekat, pihak NTP akan melakukan divestasi 7 persen saham NNT. Menurut dia, saham divestasi tersebut akan dimiliki oleh perusahaan lokal. Dengan demikian, nantinya, saham Indonesia di NNT akan mencapai 51 persen alias mayoritas.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com