Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba Menguat di Awal Pekan

Kompas.com - 22/12/2014, 08:27 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi menjaga tren penguatan di awal pekan ini, Senin (22/12/2014). Sentimen positif dari bursa global kembali potensial mendorong aksi beli pelaku pasar dan investor.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan reli kenaikannya pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin. Indeks Dow Jones Industrial Average menutup pekan dengan menguat 0,15 persen. Sementara itu indeks S&P500 menguat 0,46 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama pagi ini dibuka positif. Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami kenaikan 0,19 persen. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat 0,06 persen.

Dari pasar komoditas, harga kontrak berjangka bergerak variatif. Dari dalam negeri, keinginan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan infrastruktur menemui hambatan. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), setidaknya ada dua hambatan yang kemungkinan besar akan mengganggu jalannya pelaksanaan proyek.

Hambatan pertama, berkaitan dengan dana. Bappenas mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur prioritas yang akan digenjot Jokowi tersebut cukup besar. Untuk proyek jalur kereta trans Sumatera misalnya, berdasarkan perhitungan Bappenas anggaran yang diperlukan untuk pembangunan proyek itu mencapai Rp 41,1 triliun.

Masalah ke dua adalah kesiapan proyek. Bappenas mengungkapkan, dari sisi persiapan beberapa proyek yang akan digeber Jokowi Maret nanti, belum selesai secara sempurna. Untuk kereta trans-Kalimantan, saat ini kajian mengenai trase proyek, analisis mengenai dampak lingkungan, serta detail engineering design belum dilakukan.

Sementara di tempat terpisah, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika IHSG pada perdagangan hari ini akan menguat di kisaran resistance 5.178 dan support 5.122. Sementara beberapa rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal yang dapat dikoleksi adalah INDF, BBCA, WTON dan KLBF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com