Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regional Bergerak "Mix", IHSG Ditutup Menguat di 5.139,06

Kompas.com - 23/12/2014, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu mempertahankan diri di zona hijau hingga penutupan pasar hari ini, Selasa (23/12/2014), meskipun bursa regional bergerak mix.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 13,29 poin atau 0,25 persen di posisi 5.139,06. Sebanyak 154 saham diperdagangkan menguat, 143 saham melemah dan 88 saham stagnan.

Meski menjelang libur Natal, lantai bursa masih relatif ramai oleh aksi beli investor. Volume perdagangan mencapai 9,36 miliar lot saham senilai Rp 5,17 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar adalah ADHI (Rp 3.110), SIAP (Rp 437), ASII (Rp 7.275), WSKT (Rp 1.395) dan PGAS (Rp 5.925). Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah BBNI (Rp 6.075), LPPF (Rp 14.250), CPIN (Rp 3.710), BUMI (Rp 72), dan CPRO (Rp 102).
Dari 10 indeks sektoral, hanya tiga yang melemah dan sisanya menguat. Indeks yang menguat adalah aneka industri (1,8 persen), konsumer (0 persen), properti (0,77 persen), infrastruktur (0,01 persen), keuangan (0,19 persen), trade (0,3 persen) dan manufaktur (0,44 persen). Sementara itu, sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,46 persen), pertambangan (-0,11 persen), dan industri dasar (-0,01 persen).

Sementara itu, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix. Pelemahan yang terjadi di bursa Hong Kong dan Shanghai lebih banyak dipicu oleh kinerja perbankan China yang mengecewakan.

Bursa Shanghai turun sebesar 3,03 persen atau 94,84 poin dan berakhir di 3.032,61. Sementara itu bursa Hong Kong melemah 0,32 persen atau 74,88 poin di level 23.333,69. Adapun bursa Sydney melemah 61,1 poin atau 1,12 persen dan berakhir di 5.380,9, sedangkan bursa Seoul melemah 0,21 persen 4,10 poin dan berakhir di 1.939,02. Bursa Tokyo tutup karena hari libur nasional.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini melemah sebesar 0,17 persen dan diperdagangkan di Rp 12.456 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com