Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Turun ke Kisaran 55 Dollar AS

Kompas.com - 25/12/2014, 09:06 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Harga minyak dunia turun pada Rabu (14/12/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), seiring laporan yang menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah Amerika Serikat meningkat lebih banyak dari yang diperkirakan.

Minyak mentah jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari kehilangan 1,28 dollar AS menjadi ditutup pada 55,84 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari turun 1,45 dollar AS menjadi menetap pada 60,24 dollar AS per barel.

Badan Informasi Energi AS (EIA) menyatakan, stok minyak mentah AS bertambah 7,3 juta barel menjadi 387,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 19 Desember, tingkat tertinggi sejak Juni.

Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak mentah AS, naik satu juta barel menjadi 28,8 juta barel. Produksi minyak mentah AS turun 10.000 barel per hari menjadi 9,13 juta barel pada pekan lalu.

Fakta bahwa para pedagang menjual karena aksi ambil untung setelah menguat pada Selasa, juga menjadi salah satu faktor penyebab penurunan harga minyak mentah pada Rabu.

Harga minyak mentah berbalik naik atau "rebound" sekitar tiga persen pada Selasa, didorong oleh data ekonomi positif dari Amerika Serikat.

Produk domestik bruto (PDB) riil Amerika Serikat meningkat pada tingkat tahunan sebesar lima persen di kuartal ketiga tahun ini, naik dari tingkat pertumbuhan kuartal kedua sebesar 4,6 persen dan menandai laju terkuat dalam lebih dari satu dekade, menurut estimasi akhir yang dirilis oleh Departemen Perdagangan pada Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com