Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Premium Turun, BI Hati-hati soal Suku Bunga

Kompas.com - 02/01/2015, 14:33 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo belum mau menurunkan angka suku bunga acuan BI rate meski pun harga BBM jenis premium sudah diturunkan pemerintah. Saat harga BBM naik pertengahan November lalu, BI langsung menaikan BI rate dari 7,5 persen menjadi 7,75 persen.

"Secara umum, kita masih lihat soal konsidi bagaimana inflasi, bagaimana transaksi berjalan dan secara umum neraca  perdagangan kita," ujar Agus di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, (2/1/2014).

Kehati-hatian BI, kata dia, lantaran bank sentral Indonesia itu melihat adanya hal yang mesti dilihat perkembangannya. Hal tersebut, ucap Agus, adalah transaksi perdagangan yang diperkirakan masih tertekan pada Desember lalu.

Meskipun begitu, Agus menyakini bahwa ekonomi Indonesia tahun 2015 dapat lebih baik, lantaran pemerintah dinilai telah mengambil kebijakan-kebijakan yang baik pada dua bulan menjelang akhir tahun 2014.

"Asumsi terkait dengan inflasi, kita masih akan mendiskusikan lagi, tapi kalau sekarang masih ada di posisi 4 plus minus 1 persen Secara umum melihat pertumbuhan ekonomi, kita masih ada di 5,4 sampai 5,8 persen," kata dia.

Sebelumnya, saat BBM mengalami kenaikan per tangan November lalu secara langsung BI rate juga dinaikan sekitar 0,25 persen atau dari 7,5 persen menjadi 7,75 persen.

baca juga:
Ini Komentar Jokowi soal Penghapusan Subsidi untuk Premium

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com