Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Elpiji 12 Kg Naik, Masyarakat Serbu Elpiji 3 Kg

Kompas.com - 06/01/2015, 14:03 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com - Akibat kenaikan harga elpiji 12 Kg, warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mulai beralih ke elpiji 3 kg. akibatnya, tabung gas elpiji 3 Kg menjadi langka.

Samsuddin, salah satu warga Samarinda Utara, mengeluhkan sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg. Menurut dia, dirinya sudah berkeliling dari satu pangkalan ke pangkalan untuk mencari gas elpiji bersubsidi tersebut. Padahal, pria yang biasa bekerja sebagai tukang ojek ini sudah tak memiliki gas untuk memasak.

“Dari tadi sudah keliling, mulai dari pangkalan gas elpiji, hingga toko-toko kecil sudah saya datangi, tapi kosong semua. Kalau di pangkalan ini saja tidak ada, sudah pasti di toko tidak ada,” kata Samsuddin saat ditemui di salah satu pangkalan elpiji di Jalan Sentosa, Samarinda, Selasa (6/1/2015).

Dari pantauan Kompas.com di pangkalan tersebut, banyak pembeli gas elpiji yang kecewa karena tidak mendapatkan apa yang diinginkan.  Dengan menggunakan sepeda motor, rata-rata pembeli sambil membawa dua tabung.

Menurut Mardi, pemilik pangkalan gas elpiji, kelangkaan elpiji 3 kg karena disebabkan beralihnya pengguna elpiji 12 kg ke 3 kg. Pasalnya, paska kenaikan harga gas elpiji 12 kg, konsumen merasa terbebani dengan harga yang sangat tinggi. Saat ini, harga eceran tabung gas 12 kg mencapai Rp 150.000. Padahal sebelum tahun 2015, harganya masih di kisaran Rp 115.000.

“Kenaikannya terlalu tinggi, ini yang mungkin membuat pembeli beralih ke tabung elpiji yang kecil. Kalau sebelumnya, dari 10 pembeli elpiji 12 kg, sekarang paling tinggal tiga hingga empat orang saja,” kata Mardi.

Dia pun bercerita, beberapa pelanggannya merupakan pengguna tabung gas elpiji 12 kg. Sekarang kebanyakan beralih ke tabung gas kecil. Bahkan, ada pembeli yang menggunakan mobil pribadi, membeli tabung gas elpiji 3 kg sebanyak tiga tabung sekaligus.

“Gas elpiji 3 kg sekarang mulai langka. Kami sudah memesan ke agen, tapi belum dipenuhi. Kalau stok elpiji 12 kg sekarang melimpah. Jumlahnya banyak, tapi pembeli kurang,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com