Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Industri di Lampung Dapat Pasokan Gas dari PGN

Kompas.com - 06/01/2015, 17:23 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyuplai gas kepada14 industri di Lampung, dan diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan produktifitas industri di kawasan ini.

Penyaluran gas yang berasal dari PGN floating storage and regasification unit (FSRU) Lampung ini dimulai pada Agustus 2014. Menurut Vice President Unit Kelembagaan Santiaji Gunawan saat melakukan pertemuan dengam Gubernur Lampung Ridho Ficardo di Bandar Lampung pada Selasa (6/1/2015) total pasokan gas bumi yang disalurkan PGN kepada 14 sektor industri di Lampung mencapai 1,3 juta meter kubik per hari.

"Pasokan gas PGN kepada sektor industri ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kebutuhan gas dan berkembangnya industri di Lampung," kata dia.

Industri yang menerima aliran gas itu PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, PT Gizi Utama, PT Japfa Comfeed, PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon.

PGN saat ini sudah menyelesaikan jaringan distribusi sepanjang lebih dari 90 kilometer dari Lampung Timur. Dalam tahap awal, perseroan membangun jaringan sepanjang 100 kilometer di Lampung.

Sementara itu Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengapresiasi PGN yang menyalurkan gas ke sektor industri di Lampung. "Kami berhara Ini akan memicu daya saing. Apalagi ke depan PGN juga akan menyalurkan gas untuk pembangkit tenaga listrik di tengah kondisi krisis kelistrikan di Lampung," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com