Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, 25 Pulau Terluar Sudah Terang Benderang

Kompas.com - 07/01/2015, 17:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 25 pulau-pulau kecil terluar (PPKT) sudah teraliri listrik mulai tahun ini seiring dengan langkah pemerintah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Program tersebut merupakan kerjasama antara Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM telah membangun pembangkit listrik tenaga surya dengan investasi mencapai Rp 147 miliar, tahun lalu.

“Sehingga tahuh ini, 25 PPKT itu sudah terus terang, terang terus,” ucap Rido Miduk Sugandi Batubara, Direktur Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, KP3K, KKP, ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (7/1/2015).

Rido mengatakan, sebenarnya investasi awal untuk penerangan PPKT tersebut dianggarkan Rp 250 miliar. Namun, lantaran adanya penghematan, realisasinya menjadi sebesar Rp 147 miliar. Adapun dana itu ada pada pos Kementerian ESDM.

Sementara itu, KKP sendiri memberikan support pendampingan dengan menempatkan 25 pendamping untuk melakukan social mapping di 25 PPKT sebelum pelaksanaan proyek pembangunan solar panel.

“Kita anggarkan Rp 1 miliar untuk pendampingan. Ada mahasiswa yang baru lulus dari Unhas, Sam Ratulangi, dari Uncen. Itu kita kirimkan 6 bulan (untuk pendampingan),” kata dia lagi.

Setelah melalui proses pendampingan dan proyek tersebut tersosialisasi di masyarakat PPKT, disepakati iuran listriknya sebesar Rp 25.000 – Rp 50.000 per rumah per bulan. Adapun kebutuhan rata-rata masyarakat di PPKT itu sebesar 350-450 watt.

Rido mengatakan, selain murah dan ramah lingkungan, pembangkit listrik yang terbangun juga digunakan untuk kegiatan ekonomi. “Hebatnya, listrik ini 10 persen digunakan untuk ekonomi produktif,” ucap Rido.

Ke depan, kolaborasi seperti ini perlu diperbanyak agar pulau-pulau kecil dan terluar ikut merasakan pembangunan. Ke depan, kata dia, tidak boleh ada lagi sikap egosektoral. “Saya mau katakan kolaborasi itu sudah menjadi keharusan. Jadi tidak boleh egosektoral,” tandas Rido.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com