Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2015, 22:19 WIB

KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjadi sorotan sejumlah pengguna media sosial Twitter dalam satu hari terakhir. Kebijakan terbarunya untuk melakukan pembatasan tarif penerbangan murah atau low cost carrier (LCC) mengundang kontroversi.

Kebijakan itu menurut rencana akan mengatur batas bawah tarif maskapai LCC sebesar 40 persen dari tarif terendah di batas atas. Argumentasi yang diajukan menyusul asumsi bahwa sebagian tarif murah selama ini bisa diberikan maskapai LCC karena mengorbankan aspek perawatan dan keselamatan penerbangan.

Sejumlah pihak mempertanyakan rencana kebijakan yang bakal segera dilegalisasi itu. Sebagian menilai tidak ada hubungan antara tarif murah tiket penerbangan dan upaya mengorbankan aspek keselamatan.

Sementara itu, sebagian lain menilai bahwa jika diberlakukan, maka kebijakan tersebut cenderung akan mematikan ruang usaha maskapai LCC dan membuat persaingan hanya milik maskapai berlayanan penuh. Dampak lainnya, industri lain akan terimbas, seperti pariwisata, yang selama ini banyak disokong oleh jumlah perjalanan yang relatif tinggi dengan maskapai LCC.

Beragam kicauan di linimasa Twitter yang mempertanyakan hal itu terus diunggah sejumlah pengguna. Aplikasi Topsy, Kamis (8/1/2014), menghitung, terdapat 3.159 kicauan dengan nama ”Jonan” dalam 16 jam terakhir yang dicatat pada sekitar pukul 10.00.

Surya Hadi dengan akun @SoeryaHadi menulis, ”Menhub Pak Jonan, apa hubungan kecelakaan pesawat dengan tiket murah? Kalau gak bisa jawab, mending mundur saja #PrayForAirAsia.”

Sementara itu, pengguna akun ‏@ibnux beranggapan serupa. ”Kalau ternyata prosedur keselamatan AirAsia gak ada yang salah dan tidak ada yang dikurangi, Menteri Jonan seharusnya mengundurkan diri saja....”

Argumentasi bahwa harga tiket murah identik dengan mengorbankan aspek keselamatan pun turut digugat. Sonia Atika Suri dengan akun @SoniaAtika menulis, ”Atau murah karena onderdil pesawat buatan China. Jadi, safety-nya nomor sekian, yang penting murah? Pak Jonan, sedalam apa kebencianmu? #halah.”

Terdapat pula kicauan yang mengandaikan apabila Jonan menjabat sebagai menteri kesehatan. Garin Prilaksmana ‏dengan akun @garinp4 menulis, ”Andai Jonan menkes, doi pasti banned warung tenda/pedagang kaki lima dengan alasan kesehatan.”

Sementara itu, Aldo Egi dengan akun @AldoEgi mengatakan, ”Menhub Jonan menutup layanan maskapai penerbangan murah, langkah yang terlalu emosional.” (Inki Rinaldi)

Baca juga:
Kebijakan Menteri Jonan Jadi Bahan Candaan di Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com