Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memprihatinkan, Kemiskinan di Antara 6.000 Perusahaan di Jababeka

Kompas.com - 11/01/2015, 17:50 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Memprihatinkan. Kondisi sejumlah desa di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, terlihat tidak sejahtera di tengah 6.000 perusahaan yang beroperasi di kawasan itu.

"Ada 6.000 perusahaan, tapi daerah di sekitar sangat memprihatinkan," kata Menteri Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar disela-sela kunjungannya di Kabupaten Bekasi, Minggu (11/1/2015). 

Marwan melakukan blusukan ke Desa Tanjung Sari Cikarang Utara untuk melihat kondisi pemukiman di disekitar Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara tersebut. 

Marwan mengaku prihatin dengan kenyataan Desa Tanjung Sari kerap dilanda banjir. Tahun lalu, desa itu terendam banjir setinggi dua meter. 

"Air datang jam 1 malam, warga enggak sempat ngapa-ngapain," tutur Kepala Desa Tanjung Sari Mahdar Syaful Bahri kepada Menteri. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua RT 03 RW 02 Desa Tanjung Sari Rumsyah mengatakan, banjir tersebut datang dari arah sungai yang melintas di Kawasan Industri. Ia menyayangkan tidak pernah ada bantuan atau sumbangan kepada warga desa saat mengalami kesulitan dari berbagai perusahaan di kawasan tersebut. 

Selain banjir yang setiap saat bisa datang, desa Tanjung Sari juga terkena dampak pencemaran lingkungan dari berbagai pabrik yang ada di sekitarnya. Salah satu yang paling dirasakan warga adalah sesak nafas akibat pencemaran udara.

Menanggapi cerita warga, Menteri Marwan berjanji akan menindaklanjuti berbagai permasalahan yang didapatkannya. Menurut dia, pemerintah akan memberi teguran kepada perusahaan di kawasan Jababeka karena dianggap tak memperhatikan wilayah di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com