Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Baru, Bisnis RAJA Makin "Moncer"

Kompas.com - 14/01/2015, 10:16 WIB
Erlangga Djumena

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menjadi sorotan investor. Selain harga sahamnya naik, emiten ini mendapat angin segar karena disebut-sebut terafiliasi dengan pemerintahan sekarang.

Maklum, nama Hapsoro Sukmonohadi atau Happy Hapsoro, suami Puan Maharani atau menantu Megawati, pernah menjabat presiden komisaris RAJA. Lepas dari urusan politik, bisnis RAJA memang sedang moncer. Emiten ini konsisten menyuplai gas ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). RAJA juga ekspansif.

Tahun ini, ia menganggarkan belanja modal 40 juta dollar AS untuk pembangunan pipa gas, salah satunya di Gresik, Jawa Timur. Nilai proyek pipa transmisi gas bumi 20 kilometer (km) itu mencapai 23 juta dollar AS. Pipa transmisi ini akan menyalurkan gas 15 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd) ke PLN.

Targetnya, proyek ini digarap bulan ini dan rampung September 2015. Andre Setiawan, Analis Minna Padi Investama, dalam risetnya 7 Januari 2015 mengatakan, dari proyek di Gresik ini, RAJA akan dibayar 1 dollar AS per mmbtu, lebih tinggi dibandingkan ongkos gas transmisi yang sudah ada, yaitu 0,4 dollar AS per mmbtu.

RAJA juga berekspansi di Jambi dengan membangun pipa gas 7 km senilai  21 juta dollar AS. Proyek itu juga akan efektif pada tahun ini. Proyek lain adalah power plant 10 megawatt (MW) hasil joint venture dengan General Electric di Karawang, Jawa Barat.

Menurut Andre, RAJA merupakan distributor gas non-BUMN terbesar. RAJA memiliki 5 persen pangsa pasar, berkompetisi dengan emiten plat merah, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang menguasai 80 persen pangsa pasar.

Ekspansi itu positif bagi RAJA. Di kuartal III-2014, pendapatan RAJA naik 40,7 persen year on year (yoy) menjadi 145,5 dollar AS juta. Laba bersih RAJA juga membumbung 24,8 persen yoy menjadi 6,1 juta dollar AS.

"Kami percaya, ekspansi akan mendorong pendapatan dan margin laba," ujar Andre.

Hitungan Analis RHB OSK Norman Choong dalam riset 5 Januari 2015, proyek pipa gas di Gresik akan mendorong margin laba bersih menjadi 6,2 persen. Laba bersih RAJA kemungkinan naik 60,6 persen menjadi 16,4 juta dollar AS di 2016 dari 10,2 juta dollar AS di 2015.

Sementara proyek pipa gas Jambi akan berkontribusi tahun depan. Menurut Norman, ekspansi ini akan menambah volume transmisi gas dari 35 mmscfd di tahun 2014 menjadi 76 mmscfd di tahun 2016. Apalagi ada rencana pemerintah menambah suplai listrik. Artinya investasi listrik bakal naik. "Naiknya kebutuhan listrik mendorong kebutuhan gas," imbuh Andre.

Pelemahan rupiah juga menguntungkan, karena laporan kinerja RAJA memakai dollar AS. RAJA akan meraih laba selisih kurs. Kedua analis merekomendasikan, buy. Andre memasang target di Rp 2.100 dan Norman di Rp 2.000.

Willnoy Sitorus, Analis Trimegah Securities, juga merekomendasikan buy di Rp 2.200.

Selasa (13/1/2015), harga RAJA naik 4,24 persen ke Rp 1.845 per saham. (Narita Indrastiti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com