Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sebut Listrik di Indonesia Sudah "Lampu Merah"

Kompas.com - 15/01/2015, 14:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menilai, krisis listrik yang terjadi di berbagai daerah sudah sangat parah. Dia pun menyebut kondisi tersebut sudah ada dalam kondisi lampu merah alias mengkhawatirkan.

"Semua provinsi krisis listrik, sudah lampu merah," ujar Presiden dalam sambutannya di acara Indonesia Outlook 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Menurut Jokowi, masalah krisis listrik merupakan masalah yang krusial. Pasalnya, tanpa adanya listrik maka pabrik-pabrik tak bisa beroperasi, ekonomi masyarakat juga akan terkena imbasnya.

Oleh karena itu kata dia, pemerintah akan membangun pembangkit listrik 35.000 megawatt dalam waktu 5 tahun ke depan. Diharapkan, masalah listrik nasional diberbagai daerah mampu teratasi oleh pembangkit listrik tersebut.

Rencana pemerintah membangun pembangkit listrik 35.000 megawatt membutuhkan dana yang cukup besar. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperkirakan nilai investasi yang keluar sekitar Rp 1.000 triliun.

Pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt direncanakan dilakukan oleh pemerintah dan Swasta. Nantinya, PLN hanya membangun 10.000 megawatt dan sisanya 25.000 megawatt dibangun oleh pihak swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com