Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Coba Pertahankan Penguatan

Kompas.com - 16/01/2015, 08:23 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (16/1/2015). Mata uang garuda mencoba pertahankan penguatannya di tengah tertekannya indeks dollar AS di pasar global.

Swiss franc menguat 30 persen, safe haven lain menyusul menguat. Ini setelah Bank Sentral Swiss secara mengejutkan melepas batasan 1,2 per euro yang berlaku semenjak 2011. Swiss franc langsung menguat 30 persen terhadap euro diikuti oleh aset safe haven lainnya seperti emas, UST serta Yen.

Penguatan drastis swiss franc, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, dipastikan menekan ekspor Swiss. Minyak brent melanjutkan pelemahannya hingga dini hari tadi.

Hari ini ditunggu inflasi Zona Euro dan AS. Inflasi AS diperkirakan turun ke bawah 1 persen secara tahunan.  

Rupiah menguat hingga Kamis (15/1/2015) sore bersama mata uang lain di Asia setelah sesaat sebelumnya indeks dollar AS turun. BI rate diumumkan tetap di 7,75 persen walaupun ekspektasi inflasi sudah semakin rendah saat ini.

Penguatan aset safe haven berpeluang menekan rupiah hari ini. Akan tetapi, langkah SNB melepas swiss franc juga diartikan harapan akan adanya pelemahan euro lanjutan jika ada stimulus Bank Sentral Eropa (ECB) yang lebih besar. Stimulus ECB bisa mendorong penguatan di IHSG dan SUN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com