Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Hiruk Pikuk Calon Kapolri, Jokowi Akan Umumkan Penurunan Harga BBM Siang Ini

Kompas.com - 16/01/2015, 13:25 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah kontroversi soal calon kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menurunkan harga bahan bakar minyak.

Pengumuman akan dilakukan di Istana Kepresidenan, Jumat (16/1/2015) siang ini, setelah Presiden menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri pagi tadi. "Jam 2 di Istana, Pak Presiden nanti yang umumkan. Nanti tunggu jam 2," kata Menteri BUMN Rini Soemarno, Jumat ini.

Sementara itu, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pihaknya tengah melakukan finalisasi terhadap persiapan pengumuman itu. "Hasilnya sedang difinalkan. Nanti kalau sudah ada kesimpulan, akan Menko dan Presiden umumkan," ujarnya.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengungkapkan rencana pemerintah menurunkan harga BBM. Jokowi menyebutkan, harga BBM nantinya diperkirakan akan berada di kisaran Rp 6.400-Rp 6.500.

"Ini ada berkat dari Allah, harga minyak turun sehingga kemarin Rp 8.500 turun jadi Rp 7.600. Sebentar lagi juga akan kita umumkan akan turun lagi kurang lebih bisa sampai Rp 6.400-Rp 6.500," ucap Jokowi dalam acara Indonesia Outlook 2015 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/1/2015).

Jokowi tidak menyebutkan kapan harga premium akan kembali turun. Seusai acara, Jokowi hanya mengungkapkan bahwa harga minyak turun lebih cepat dari yang sebelumnya ditargetkan. "Ini masih dihitung, pasti turun," kata dia.

Seperti diberitakan, pemerintah telah menurunkan harga premium pada 1 Januari 2015 lalu, dan dipatok sebesar Rp 7.600 per liter, serta solar sebesar Rp 7.250 per liter. Harga kedua BBM tersebut ditetapkan pada Desember 2014, dengan patokan harga minyak dunia 60 dollar AS per barrel. Namun, kini harga minyak dunia sudah mencapai 45 dollar AS per barrel.

Baca juga: Hari Ini Pemerintah Umumkan Harga Bensin Turun, Akankah Harga Barang Ikut Turun?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com