Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek PLTU Batang Ditentang, JBIC Tunggu Keputusan Pemerintah Indonesia

Kompas.com - 19/01/2015, 16:36 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menunggu keputusan pemerintah Indonesia terkait lanjut atau tidaknya proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Gubernur JBIC Hiroshi Watanabe menyampaikan bahwa JBIC siap mendukung apa pun keputusan pemerintah Indonesia.

“Tapi yang jelas kami berupaya untuk mendiversifikasikan sumber daya energi yang sangat penting. Dalam kasus Indonesia, sangat beruntung Indonesia punya gas, minyak, batu bara, geothermal, dan juga hidro, bagaimana untuk membuat energi mix, keputusan ada di pemerintah Indonesia,” kata Watanabe di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (19/1/2015) seusai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla.

Menurut Watanabe, proyek pembangunan PLTU Batang ini tidak ikut dibahas dalam pertemuannya dengan Kalla. Dalam pertemuan hari ini, JBIC menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia. Watanabe juga berkomentar mengenai rencana pemerintah untuk membatalkan tiga proyek dari investor Jepang. Menurut dia, Jepang akan menghormati langkah pemerintah Indonesia tersebut jika memang tiga proyek itu tidak menjadi prioritas.

JBIC akan membicarakan lebih lanjut bagaimana kerjasama Indonesia dengan JBIC bisa tetap berjalan meskipun ada prioritas yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Belum diketahui apakah PLTU Batang ini masuk dalam tiga proyek investor Jepang yang akan dibatalkan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago hanya menyebut proyek kereta supercepat Shinkansen rute Jakarta-Bandung-Surabaya sebagai salah satu proyek yang akan dibatalkan. Tapi Watanabe memahami itu.

“Tentu saja pemerintah baru punya prioritas. Tapi menurut saya, prioritas yang sempit tidak akan masuk akal. Indonesia punya demand yang besar di setiap sudut daerah, sektor, industri, dan masyarakat, jadi cara membuat prioritas adalah tugas yang sangat penting bagi pemerintah baru, tapi seperti yang Wapres Anda katakan, tetap kita berpegang pada prioritas,” tutur Watanave.

Hingga kini, Indonesia masih menjadi pelanggan JBIC terbesar di Asia. Ia berharap kerja sama dengan Indonesia ini bisa ditingkatkan, terlebih Jepang dan Indonesia memiliki banyak persamaan, salah satunya sama-sama merupakan negara maritim.

Sebelumnya, anggota parlemen Jepang Mizuho Fukushima mendukung warga Batang yang menolak pembangunan proyek PLTU Batang. Ia mendesak pemodal PLTU Batang, Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Kementerian Keuangan, dan Kementerian Ekonomi Jepang untuk membatalkan megaproyek yang dianggap memberikan dampak buruk bagi iklim di Indonesia itu. Mizuho juga beranggapan PLTU yang pengoperasiannya memakai batu bara akan menyisakan limbah yang sangat buruk pengaruhnya bagi lingkungan sekitar Batang.

PLTU Batang merupakan proyek yang melibatkan pendekatan dengan masyarakat di tiga desa yang menjadi lokasi pembangunan proyek, yakni Ponowareng, Ujungnegoro, Karanggeneng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. PLTU Batang berteknologi pulverized coal supercritical itu merupakan satu dari proyek KPS dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Dalam proyek PLTU Batang, pemerintah menggandeng swasta, yakni PT Bhimasena Power Indonesia yang merupakan konsorsium beranggotakan Adaro dengan dua perusahaan asal Jepang yakni J Power dan Itochu. Proyek sebesar 2 x 1.000 MW ini menelan dana sekitar Rp 30 triliun. Sementara total lahan yang dipakai mencapai 220 hektar. Namun masih 15 persen atau sekitar 33 hektar belum dibebaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com