Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Bob Sadino Selalu Memakai Celana Pendek?

Kompas.com - 19/01/2015, 22:42 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Apa yang terbayang di benak Anda saat mendengar nama Bob Sadino? Banyak orang mengingat gaya penampilannya yang khas: celana jins pendek berwarna biru dan kemeja kotak-kotak putih dengan kancing atas terbuka.

Bob Sadino atau biasa disapa Om Bob memang dikenal nyentrik. Entah sejak kapan Bob suka mengenakan celana khasnya itu. 

Dalam sebuah kesempatan berbincang dengan harian Kompas yang menulis tentang rumahnya dan dipublikasikan pada Minggu, 28 Maret 2010, Bob bercerita, pada tahun 1980-an, ia tetap memakai celana pendek saat menerima kunjungan Presiden Soeharto ke kebunnya yang sekarang menjadi rumahnya.

”Bagi saya, pakaian adalah kepribadian. Soal tudingan bahwa celana pendek simbol tidak menghargai orang lain, itu sekali lagi hanyalah mindset orang kebanyakan. Saya pernah diusir dari Gedung DPR karena semata mengenakan celana pendek. Saya dituntut memakai celana panjang kalau mau masuk ke gedung rakyat itu. Oke, saya mau bertanya. Lebih baik mana, celana pendek tapi dibeli dengan uang sendiri atau celana panjang tetapi dibayar dengan uang rakyat? Ha-ha-ha,” kata Bob.

Saat itu, Bob bertutur, ia acap kali suka akan sesuatu tanpa harus memiliki penjelasan.

Dalam beragam kesempatan, Bob setia dengan gaya berpakaiannya sejak lama. Dokumentasi foto yang dimiliki harian Kompas, pada 23 November 1985, Bob terlihat menyampaikan pemaparan pada acara ceramah ilmiah yang diselanggarakan Universitas Parahyangan Bandung dengan celana kesayangannya itu.

DOK. KOMPAS Bob Sadino saat memberikan ceramah ilmiah Prospek Dunia Usaha Menjelang Pelita V di Kampus Universitas Parahyangan 23 November 1985.

Bob dan celana khasnya kini tinggal kenangan. Pengusaha kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 9 Maret 1933 itu mengembuskan napas terakhirnya pada Senin (19/1/2015), pukul 18.05 di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ia meninggal lantaran komplikasi penyakit.

Sebagai pengusaha sukses, Bob mengaku mendapatkan ilmu bisnis di "jalanan", bukan di bangku kuliah. Ia adalah pemilik PT Boga Catur Rata, PT Kem Foods, dan PT Kem Farm.

Dari "ilmu jalanan" itu, menurut dia, wirausaha adalah sesuatu yang dilaksanakan, bukan dibicarakan atau didiskusikan. Baca: Bisnis ala Bob Sadino: Bukan Dibicarakan, Jalankan Saja Dulu.

Bob Sadino juga memiliki angka favorit yaitu 2121. Di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, angka ini bertebaran. Apa makna angka itu bagi Bob? Baca: Rumah Tipe "21" Bob Sadino.

KOMPAS/ARBAIN RAMBEY Berbagai angka 2121 di rumah Bob Sadino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com