Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor-investor Tiongkok Wajib Belajar Bahasa Indonesia

Kompas.com - 20/01/2015, 18:31 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu pendiri dan anggota Dewan Penyantun Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jusuf Wanandi mengatakan saat ini adalah momen yang paling baik untuk investor dari Tiongkok berinvestasi di Indonesia.

Ia mengatakan unsur kepercayaan yang sempat hilang di tahun 1998-1999 sudah tumbuh kembali. “Hubungan kita dengan China (Tiongkok), sekarang adalah situasi yang paling baik. Kita ini cocok karena punya historical burden yang sama. Sudah saatnya kepercayaan itu kembali lagi,” kata Jusuf dalam acara Indonesia, China and The Pacific Rim Relationship ; Economy, Business and Foreign Investment Outlook di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

Dirinya menambahkan, selain unsur kepercayaan, sosok Presiden Jokowi yang berlatar belakang businessman perlu menjadi pertimbangan penting bagi para investor. “Kesempatan ini nyata karena presiden saya (Indonesia) sekarang itu seorang businessman. Ini adalah big vision Jokowi. Yang mau dia lakukan itu konkret, “ jelas Jusuf.

Namun, menurut Jusuf ada permasalahan bahasa yang bisa menghalangi kesempatan ini. Selain itu kata dia, investor Tiongkok perlu juga memahami kondisi sosial-budaya orang Indonesia sebelum berinvestasi di sini.

“Kemudian masalah bahasa perlu juga diperhatikan oleh kedua belah pihak. Kita butuh belajar bahasa China untuk bisa bekerja sama dengan orang China. Begitu juga dengan sebaliknya, orang China harus belajar Bahasa Indonesia juga,” kata Jusuf yang menggunakan kemeja batik biru pagi tadi.

Acara tersebut dihadiri oleh Menko Perekonomian RI, Sofyan Djalil, Kepala Deputi Bidang Promosi Investasi BKPM, Himawan Hariyoga, perwakilan dari PricewaterhouseCoopers (PwC), dan sejumlah pengusaha asal Tiongkok yang tergabung dalam China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com