Pasar saham Amerika Serikat (AS) semalam ditutup menguat, menjadi sentimen positif indeks. Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,02 persen, sedangkan indeks S&P500 terapresiasi sebesar 0,15 persen. Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini variatif. Indeks Nikkei 225 (Jepang) melemah sebesar 0,43 persen, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) menguat 0,05 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun 4,81 persen ke level 46,35 dollar AS per barrel, sedangkan harga emas Comex melemah 0,04 persen ke posisi 1.293,70 dollar AS per troy ounce.
Dari dalam negeri, pemerintah menargetkan defisit anggaran sebesar 1,9 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada RAPBNP 2015, atau turun dari target APBN 2015 yang sebesar 2,21 persen. Dengan demikian, total kebutuhan pembiayaan juga turun dari Rp 245,9 triliun menjadi Rp 225,9 triliun.
Sementara untuk menutup defisit fiskal di RAPBNP 2015, pemerintah berencana menerbitkan samurai bonds, global bonds, sukuk global, dan euro bonds. Pembiayaan dari obligasi valas ini direncanakan maksimal 20 persen terhadap total kebutuhan pembiayaan.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas menyatakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.123 dan resistance 5.206.
Beberapa rekomendasi saham berdasarkan analisis teknikal yang dapat dikoleksi di antaranya SCMA, BBCA, LSIP, KLBF dan WSKT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.