Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Targetkan dalam Enam Bulan, Investor Swasta Sudah Dapat Alokasi Proyek 35.000 MW

Kompas.com - 21/01/2015, 20:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menegaskan, pada tahun pertama proyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW), pemerintah akan berfokus pada persiapan proyek.

“Pokoknya tahun ini saya berpikir persiapan proyek musti benar, karena kalau tidak bener akan mundur terus. Jadi yang penting persiapan mulai dari milih developer,” ucap Sudirman saat ditemui di sela-sela rapat badan anggaran DPR-RI, Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Sudirman menuturkan, dari pertemuan dengan Independent Power Producer (IPP) di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Selasa (20/1/2015), dirinya belum mendapat feedback dari para developer swasta. Tapi Sudirman yakin, para IPP siap berpartisipasi untuk membangun 25.000MW dalam lima tahun.

Sudirman menjelaskan, Kementerian ESDM tidak memiliki ketentuan bahwa setiap tahun seluruh IPP harus bisa membangun 5.000 MW.

“Masing-masing IPP kan kapasitasnya beda dan preferensi daerahnya juga beda. Kita tidak punya aturan persis, tidak harus seragam. Pokoknya kita akan ada negosiasi, lokasinya di mana, berapa besar kapasitasnya,” tutur Sudirman.

“Tapi yang penting dalam enam bulan ke depan sampai satu tahun sudah teralokasi dengan baik,” lanjut Sudirman.

Dia lebih lanjut bilang, proses persiapan pada tahun pertama ini amat penting. Sebab, jika konstruksi membutuhkan waktu 3-4 tahun, maka proyek 35.000 MW bisa terancam molor jika tidak ada persiapan matang. Hingga hari ini, Sudirman menambahkan, PT PLN (Persero) juga belum menunjuk independent procurement agent.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Work Smart
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com