Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Eksternal Terbangkan IHSG di Penutupan Akhir Pekan

Kompas.com - 23/01/2015, 16:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan menguat pada penutupan akhir pekan ini. Penguatan indeks lebih banyak disebabkan sentimen eksternal, menyusul naiknya harga minyak serta keputusan bank sentral Eropa yang akan memberikan stimulus ekonominya.

Sepanjang perdagangan, IHSG menunjukkan keperkasaannya. Aksi beli yang dimotori oleh investor asing cukup memberi tenaga bagi penguatan indeks.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 70,70 poin atau 1,34 persen menjadi 5.323,88. Volume perdagangan mencapai 6,87 miliar lot saham senilai Rp 8,55 triliun. Sebanyak 183 saham diperdagangkan menguat, 108 saham melemah dan 86 saham stagnan.

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah INVS (25,26 persen), LMPI (19,66 persen), ERTX (17,16 persen), ERAA (12,9 persen) serta SCBD (12,27 persen). Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers adalah FPNI (12,62 persen), CMPP (11,51 persen), GSMF (9,64 persen), JKON (9,47 persen) serta APLI (6,75 persen).

Seluruh sektor saham juga kompak menghijau pada sore ini, agribisnis (0,16 persen), pertambangan (0,03 persen), industri dasar (0,99 persen), aneka industri (3,58 persen), konsumer (1,37 persen), properti (0,28 persen), infrastruktur (0,66 persen), keuangan (2,18 persen), perdagangan (0,67 persen), serta manufaktur (1,84 persen).

Saham-saham di bursa Asia reli pada sore hari ini, menyusul langkah bank sentral Eropa yang mengumumkan bakal menggelontorkan dana cukup besar untuk memperbaiki kondisi perekonomian di zona euro. Selain itu, penguatan juga bursa juga ditopang oleh naiknya harga minyak.

Bursa Tokyo ditutup menguat sebesar 1,05 persen atau 182,73 poin menjadi 17.511,75 dan bursa Sydney menguat 1,51 persen pada sesi penutupan atau bertambah 81,90 poin, menjadi 5.501,80. Adapun bursa Seoul menguat 0,79 persen atau 15,27 poin di posisi 1.936,09.

Bursa Hong Kong berakhir menguat 1,34 persen atau 327,82 poin di level 24.850,45 dan bursa Shanghai naik 0,25 persen atau 8,42 poin di level 3.351,76.

Nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dollar AS pada sore ini sebesar 0,23 persen menjadi Rp 12.459 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com