Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Larang Importir Jual Apel yang Terkontaminasi Bakteri

Kompas.com - 26/01/2015, 15:12 WIB
Stefanno Reinard Sulaiman

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Direktur Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kemendag, Widodo mengimbau importir dan pedagang untuk tidak mendistribusikan dan menjual kedua apel yang terkontaminasi bakteri dengan jenis Granny Smith merek Granny's Best dan Gala merek Big Bi, dengan nomor pengepakan CA 93312 (Bidart Bros, California).

"Terhadap importir itu dilarang mengimpor keduanya. Barang yang sudah ada di gudang tidak boleh didistribusikan. Untuk pedangan yang sudah beli dilarang utk memperdagangkan. Ini semua demi menjaga safetyness," jawab Widodo di di Kemendag, Jakarta, Senin (26/1/2015).

Dia menambahkan bahwa Dirjen Perdagangan sudah memberitahukan kepada seluruh dinasi untuk melakukan pemantauan di pasar terkait peredaran kedua apel ini.

"Kami sudah imbau dinas seluruh indonesia untuk melakukan pemantauan di pasar supaya tidak diperdagangkan. Dirjen perdagangan sudah menyurati importir kedua apel, untuk distop impornya," jawab Widodo.

Dari data yang dikeluarkan ditemukan bahwa ada 36 importir dari perusahaan pengepakan Bidart Bros di California. Hal ini menyusul informasi yang diterima Badan POM RI dari International Food Safety Authorities Network (INFOSAN) mengenai apel dengan kontaminasi bakteri tersebut tanggal 17 Januari Lalu.

Kemudian Badan POM RI juga mendapat informasi serupa dari Kedubes AS pada 21 Januari lalu. Kedua apel jenis tersebut diduga mengandung bakteri Listeria monocytogenes yang dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi,anak-anak dan orang dengan sistem antibodi yang lemah. Selain itu dapat menyebabkan keguguran bagi ibu hamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com