Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berfluktuasi Sepanjang Perdagangan, IHSG Berakhir Menguat 0,32 Persen

Kompas.com - 27/01/2015, 16:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore hari ini, Selasa (27/1/2015) berhasil menguat. Indeks berfluktuasi sepanjang perdagangan hari ini.

Aksi jual oleh investor asing menyebabkan indeks melemah pada sesi I perdagangan. Akan tetapi, kondisi berbalik arah. Pemodal asing melakukan aksi beli dan IHSG tertopang untuk melaju di zona hijau.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 17,12 poin atau 0,32 persen di posisi 5.277,14. Sebanyak 183 saham diperdagangkan menguat, 107 saham melemah dan 89 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5 miliar lot saham senilai Rp 6,25 triliun.

Saham-saham yang menjadi top gainers adalah PTIS (18,12 persen), RMBA (13,63 persen), EMTK (12,3 persen), TRAM (12,06 persen) dan MYTX (10,81 persen). Sementara itu saham-saham yang menjadi top losers mencakup LMSH (-17,44 persen), ASRM (-15,41 persen), IMJS (-13,79 persen), ERTX (-12,73 persen) dan SOBI (-11,8 persen).

Sektor-sektor saham bergerak mix sore hari ini. Adapun sektor yang menguat adalah agribisnis (0,91 persen), pertambangan (0,74 persen), industri dasar (0,17 persen), konsumer (0,51 persen), properti (0,7 persen), infrastruktur (0 persen) dan perdagangan (0,81 persen).

Adapun sektor saham yang melemah yaitu aneka industri (-2,52 persen), keuangan (-0,07 persen) dan manufaktur (-0,36 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix pada penutupan sore hari ini. Bursa Tokyo berakhir menguat sebesar 1,72 persen di posisi 17.768,3. Sementara itu bursa Hong Kong ditutup melemah sebesar 0,41 persen di posisi 24.807,28.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com